Terjebak "One Way" di Jalur Puncak, Pengendara Pilih Jalur Alternatif hingga Menginap Lagi

CIANJUR, KOMPAS.com - Kawasan Puncak akhir pekan ini, Minggu (30/4/2023), dipadati pengunjung dan wisatawan dari wilayah Jabodetabek.

Sejauh ini, sejak pagi hari, Pospam C1 Seger Alam Puncak Pass mencatat jumlah kendaraan yang melintas di jalur Puncak sebanyak 80.000 unit.

"Hari ini memang menjadi puncak arus balik Lebaran gelombang kedua ditambah ada arus wisata di jalur Puncak ini," kata Kasatlantas Polres Cianjur, AKP Anaga Budiharso kepada Kompas.com di Pospam Puncak Pass, Minggu petang.

Disebutkan, jajaran Polres Bogor dan Polres Cianjur melakukan upaya rekayasa lalu lintas dengan menerapkan one way dari arah Bogor menuju Puncak atau Cianjur.

"Sehingga ada antrean kendaraan dari arah Cianjur menuju Bogor. Pengendara diimbau bersabar dan tetap tertib di antrean selama one way ini," ujar dia.

Pantauan Kompas.com di Puncak Pass Seger Alam, sejumlah kendaraan roda empat atau mobil pribadi yang mengarah ke Bogor tampak putar balik untuk keluar dari antrean.

Kurniawan (38), pengendara asal Jakarta mengatakan, tidak bisa masuk antrean ke arah Bogor saat keluar atau check out dari salah satu hotel di kawasan Puncak Bogor.

"Sepertinya mau ambil jalur alternatif saja, paling lewat Jonggol," kata Kurniawan (38) kepada Kompas.com di Puncak Pass, Minggu petang.

Pasalnya, pegawai swasta asal Lebak Bulus ini mengaku tidak ingin terlibat dalam kemacetan lagi sebagaimana yang dialami kemarin.

"Kasian anak-anak dan istri, makanya ini mending lewat jalur lain saja, semoga lancar," ujar dia.

Sementara Abdul Azis (30) memilih berencana akan menginap lagi di hotel daripada harus terjebak kemacetan.

"Kalau memang masih lama sepertinya check in lagi. Pulang paling besok mumpung tanggal merah," kata pengendara minibus asal Bekasi ini.

Pantauan Kompas.com di kawasan Puncak Pass hingga pukul 16.00 WIB arus kendaraan masih mengular dari arah Cianjur menuju Bogor.