Salin Artikel

Polisi Minta Korban Dugaan Getok Harga di Bengkel Sentul Bogor Melapor

BOGOR, KOMPAS.com - Polisi meminta masyarakat yang menjadi korban dugaan pemerasan atau getok harga jasa servis motor di sebuah bengkel di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, agar melapor.

"Terkait informasi bengkel tersebut kepada masyarakat yang merasa menjadi korban dipersilakan melaporkan pada kami pihak kepolisian baik polsek maupun polres. Kami akan layani," kata Kapolsek Babakan Madang, AKP Susilo Tri Wibowo saat dikonfirmasi, Senin (1/5/2023).

Susilo menjelaskan kronologi kejadian. Saat itu, pengguna motor merasa diperas saat menyervis kendaraan. 

Peristiwa terjadi di bengkel Hen's Motor di Jalan Sirkuit Sentul, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jumat (28/3/2023) pukul 13.00 WIB.

Dia menyebut, awalnya sepasang suami istri mengendarai sepeda motor Honda Genio dengan tujuan kawasan Sentul. 

Di tengah perjalanan, sepeda motor tersebut mogok dan terpaksa didorong menuju bengkel terdekat agar diperbaiki.

"Nah, sepeda motor kebetulan saat itu berdekatan dengan bengkel yang viral ini Hen's Motor nama bengkelnya," ujar Susilo.

Oleh mekanik bengkel, motor itu dicek dan ternyata overheat karena kehabisan oli mesin. 

"Oleh montir tersebut diberitahukan kepada pemilik sepeda motor bahwa harus dilakukan turun mesin dan disepakatilah bahwa sepeda motor tersebut harus turun mesin untuk dicek sparepart mana yang rusak dan harus diganti," bebernya.

Setelah mesin dibongkar, ternyata banyak sparepart yang harus diganti dengan total Rp 2.745.000.

Pemilik motor tak terima sehingga terjadi ketegangan antara pemilik motor dengan mekanik bengkel.

Pemilik motor tidak mau bayar dan menyuruh montir memasang kembali motor tersebut.

"Dijelaskan bahwa untuk bongkar dan pasang kembali dikenai biaya Rp 400.000, tapi pemilik motor kembali keberatan atas biaya tersebut dan menawar dengan harga Rp 100.000 saja," bebernya.

Oleh bengkel, pekerjaan tersebut tidak dikerjakan karena ongkos bongkar tidak sesuai.

Karena tidak ada kesepakatan, akhirnya pemilik motor menyewa mobil pikap dan mengangkut sepeda motornya tersebut.

"Si pemilik motor ini melempar uang Rp 15.000 dan langsung pergi," ucap dia.

https://bandung.kompas.com/read/2023/05/01/224318778/polisi-minta-korban-dugaan-getok-harga-di-bengkel-sentul-bogor-melapor

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke