Salin Artikel

Video Viral Penumpang Grab di Bogor Tak Mau Bayar, Polisi Ungkap Driver yang Tak Sabar dan Memviralkan

BOGOR, KOMPAS.com - Sebuah video berisi seorang penumpang Grab Car di Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, tidak mau bayar viral di media sosial.

Kejadian tersebut diunggah akun @fakta.jakarta. Dalam video itu dijelaskan, penumpang Grab dari Jakarta ke Ciawi tidak mau bayar.

"Viralkan," tulis keterangan lanjutan di dalam video tersebut.

Dalam video yang dilihat Kompas.com, tampak seorang penumpang berjaket hitam berjalan ke arah pedagang kaki lima.

Ia tak memedulikan driver yang merekamnya. Si penumpang itu langsung saja duduk bersama warga yang sedang makan bubur.

Driver yang memvideokan itu terdengar mendesak si penumpang untuk bayar ongkos perjalanan dari Jakarta ke Ciawi Bogor.

"Bayar lu, kagak mau bayar, bayar dulu Rp 300.000 nih dari Jakarta. Masih ada (bukti) di aplikasi," teriak driver sambil merekam penumpang tersebut.

"Masih ada bukti di aplikasi nih dari Jakarta, udah sama tol Rp 20.000," ucap si driver di video itu ke warga sekitar melaporkan kejadian itu.

"Ditunggu, ditunggu!" kata penumpang itu dengan nada tinggi membela dirinya.

Terkait permasalahan tersebut, polisi mempertemukan kedua belah pihak di Mapolsek Ciawi.

"Si penumpang ini perempuan berinisial DN, asli orang Seuseupan Ciawi Bogor. Kalau drivernya orang Cimanggis, Depok. Sudah clear permasalahannya," ucap Kapolsek Ciawi Kompol Agus Hidayat saat dihubungi Kompas.com, Selasa (2/5/2023).

Dalam pertemuan itu, driver lah yang justru meminta maaf kepada penumpangnnya. Agus pun menjelaskan kenapa si sopirnya yang meminta maaf dalam pertemuan itu.

Ternyata, hasil mediasi ditemukan fakta bahwa terjadi kesalahpahaman antara keduanya. Sebenarnya, persoalannya bukan tidak mau bayar ongkos.

Kepada polisi, si penumpang mengaku saat itu sedang tidak membawa uang sehingga meminta driver menunggu sebentar.

"Bukan tidak mau bayar, penumpang ini kan sudah bilang tungguin bentar saudara mau datang nganter (uangnya) ke sini. Nah, si driver ini harusnya nungguin. Tapi karena dia gak sabaran akhirnya divideoinlah dan diviralkan," ungkap Agus.

Tak lama kemudian, saudara dari penumpang DN datang dan membayar ongkos perjalanan dari Jakarta ke Ciawi.

Tak butuh waktu lama, video yang menuduh penumpang tidak mau bayar itu viral. DN pun tak terima dan meminta dihapus.

Namun, si driver asal Cimanggis, Depok, tidak menghapusnya sehingga viral sampai ke warga sekitar.

Penumpang berinisial DN ini malu dan tak terima nama baiknya tercoreng. Malamnya, dia datang ke kantor polisi dan meminta dipertemukan dengan driver tersebut.

"Maksud si penumpang itu, kalau sudah ditransfer sama saudaranya saat itu dan sudah dibayar, ya videonya dihapus, ternyata video itu gak dihapus, akhirnya viral lah. Nah, si penumpang ini merasa kesal dan datang ke polsek mohon izin, minta dipertemukan dengan driver itu agar permasalahan viral ini selesai," ungkapnya.

Agus memastikan, kedua belah pihak sudah saling memaafkan. Kasus ini berakhir baik-baik dan tidak dilanjutkan ke ranah hukum oleh si penumpang.

"Supaya tidak panjang, video itu dihapus dan ini tidak dilanjutkan ke ranah hukum," jelas Agus.

https://bandung.kompas.com/read/2023/05/02/180001578/video-viral-penumpang-grab-di-bogor-tak-mau-bayar-polisi-ungkap-driver-yang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke