Salin Artikel

Jasad 2 Bocah Korban Kebakaran di Sumedang Ditemukan Berpelukan, Petugas Menangis, Ibu Peluk Erat Pusaranya

KOMPAS.com - Rehan (3) dan Dion (1), korban kebakaran di salah satu rumah di Jalan Cadas Pangeran, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat (Jabar), ditemukan meninggal dunia dalam kondisi berpelukan.

Rumah yang terbuat dari kayu itu terbakar di Desa Ciherang, Sumedang Selatan, Jabar, pada Kamis (4/5/2023) malam.

Proses pemadaman sempat tak berjalan maksimal, karena mobil damkar terdekat sedang digunakan untuk evakuasi material longsor di wilayah Rancakalong, Sumedang.

Usai tim dari UPT Damkar Tanjungsari tiba dari Rancakalong dan memadamkan api, barulah jenazah Rehan dan Dion ditemukan lantas segera dievakuasi ke RSUD Sumedang.

Berpegangan tangan

Kepala Pelaksana BPBD Sumedang, Atang Sutarno menjelaskan, kedua jasad korban ditemukan dalam kondisi berpegangan tangan.

"Posisinya berdekatan, bedampingan, saling berpegangan tangan, atau itu bisa dikatakan berpelukan," kata Atang, dikutip dari TribunJabar.id, Jumat (5/5/2023).

"Prihatin, kasihan kepada keluarga. Saya pun ikut menangis," imbuhnya.

Dia menyampaikan, dari enam orang penghuni rumah yang terbakar itu, empat orang berhasil selamat.

"Nenek, ibu, dua anak yang selamat, dan dua anak yang meninggal dunia," ujar Atang.

Tangis pilu sang ibu

Mela Andriani (27) masih bertahan di pusara kedua anaknya kala ratusan warga yang mengiringi pemakaman dua anak korban kebakaran tersebut berangsur pergi.

Dia memeluk erat kuburan kedua anaknya hingga akhirnya membuatnya pingsan. Dia pun segera dipindahkan ke tempat lain untuk menenangkan diri.

Sementara itu, proses pemakaman kedua korban sempat terhambat. Pihak keluarga ibu dan ayah korban menginginkan keduanya dimakamkan di tempat yang berbeda.

Pihak keluarga dari ayah ingin kedua anak itu dimakamkan di Sumedang Kota, sedangkan pihak keluarga ibu ingin jenazah Rehan dan Dion dikuburkan di Cadas Pangeran.

"Berkat negosiasi oleh pihak desa dan pihak kecamatan, akhirnya keluarga ayah anak ini menerima dan mempersilakan untuk (korban) dimakamkan di Cadas Pangeran," kata Kades Ciherang, Nana Suarsana.

Dugaan penyebab kebakaran

Kapolsek Sumedang Selatan, Kompol Darli mengatakan, pihaknya kini masih menyelidiki penyebab kebakaran rumah di Cadas Pangeran itu.

Akan tetapi, dugaan sementara, penyebab kebakaran tersebut adalah hubungan arus pendek atau korsleting listrik.

"Dugaan (kebakaran) karena korsleting listrik, tapi masih ada penyelidikan yang sedang dilakukan," ucap Darli.

Menurut keterangan para saksi, Darli melanjutkan, sebelum kebakaran, listrik di rumah itu sempat padam.

Tak lama berselang, listrik kembali menyala. Pada saat inilah muncul percikan api.

"Tapi baik ibu korban maupun neneknya belum bisa dimintai keterangan, mereka masih syok," pungkasnya.

https://bandung.kompas.com/read/2023/05/05/170618678/jasad-2-bocah-korban-kebakaran-di-sumedang-ditemukan-berpelukan-petugas

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke