Salin Artikel

Cerita Vica IRT Cirebon, Sukses Bisnis Hiasan Seserahan Pernikahan dengan Modal Kreativitas

CIREBON, KOMPAS.com – Seorang ibu rumah tangga di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, meraup cuan dari bisnis seserahan pernikahan.

Bermodalkan jiwa seni dan kreatifnya, bisnis mantan staf administrasi ini kian dikenal, utamanya generasi terkini. 

Terlebih di bulan Syawal, saat para pemudik pulang kampung dan melangsungkan pernikahan, cuan yang dikantonginya naik 100 persen dibanding hari biasa.

Aktivitas itu dijalani Vica, seorang ibu rumah tangga yang tinggal di Desa Klangenan, Kecamatan Klangenan, Kabupaten Cirebon.

Saat Kompas.com berkunjung, ibu satu anak ini sibuk memenuhi pesanan pembuatan hiasan seserahan pernikahan.

Dia membuat serta menghias seserahan dan mahar calon pasangan suami istri. Barang-barang yang sebelumnya tampak sederhana, berkat olahan tangan kreatifnya, menjadi semakin cantik nan indah.

Tak sekadar seperangkat alat shalat dan barang lain pada umumnya, Vica dapat mempercantik pesanan seserahan berupa kompor, cobek, serta berbagai alat dapur.

“Paling umum seperangkat alat shalat, semisal mukena, sajadah, ada juga handuk, sandal, sepatu, kosmetik, tas, dan lainnya. Malah ada yang minta hias seserahan kompor, cobek, dan alat dapur lainya. Kami buatkan, kami percantik, dan mereka suka,” kata Vica saat ditemui Kompas.com Minggu (8/5/2023).

Keunikan dan kreativitas ini yang membuat usaha Vica bersama suaminya, Makmur Hamdalah, kian melejit utamanya kepada pasangan calon suami istri muda mudi generasi saat ini. 

Terlebih di momen Syawal saat ini, Vica mengaku kualahan. Bulan Syawal adalah momen banyaknya prosesi pernikahan dilangsungkan.

Di momen ini, Vica sibuk berkreasi dan meraup cuan dengan peningkatan pesanan hingga 100 persen dibanding hari biasa.

Tak tanggung-tanggung, dia bersama suaminya, berhasil menyelesaikan pesanan 100 box hiasan seserahan dalam satu minggu pasca-Idul Fitri 1444.

Menurutnya, usaha model yang digelutinya, juga terkena berkah Idul Fitri. Pasalnya, para perantau yang kerja di Ibu Kota Jakarta, luar Jawa, dan daerah lainnya, biasa melangsungkan pernikahan setelah Idul Fitri. 

Mereka beralasan, saat mudik, banyak keluarga pulang kampung. Kerabat, bahkan teman-teman sekampung juga melangsungkan pernikahan di momen ini.

Karenanya tak aneh, bila pasca-Idul Fitri, hajatan pernikahan ramai di kampung-kampung antar gang antar jalan.   

Vica menyampaikan, dalam proses teknis pembuatannya, barang-barang dari pengantin dipilah sesuai jenisnya. Barang disusun di dalam box dan dikreasikan menjadi bentuk yang unik dan berkonsep modern.

Tidak ketinggalan, hiasan dekorasi bunga premium menyesuaikan tema yang diterapkan untuk mempercantik seserahan pernikahan. Selain seserahan, Vica melayani pembuatan mahar pernikahan. 

Tak berhenti di situ, tiap kali selesai mengerjakan pesanan, Vica melakukan dokumentasi dan juga membuat konten.

Dia menggerakkan jenis usaha yang digelutinya 90 persen menggunakan pemasaran digital.

Tarif yang dipasang terjangkau, yakni antara Rp 500.000 hingga Rp 1 juta dengan fasilitas mendapatkan 10 box seserahan.

Pasangan pengantin mendapatkan layanan jasa hias dan sewa 10 box menarik dan istimewa di tiap jenis seserahan yang diberikan.

https://bandung.kompas.com/read/2023/05/08/150419378/cerita-vica-irt-cirebon-sukses-bisnis-hiasan-seserahan-pernikahan-dengan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke