Salin Artikel

Layanan BSI Lumpuh Hambat Pelunasan Calon Haji di Tasikmalaya

Mereka terlihat was-was dan panik karena sebagian besar tidak bisa bertransaksi dan mengecek saldo rekening secara manual lewat teller terutama bagi para calon haji (calhaj).

Rekening BSI bagi calon haji sendiri sebagian besar tidak memiliki ATM apalagi mobile banking.

Setiap setoran pelunasan yang dikirim ke tiap rekening BSI-nya tidak bisa diketahui masuk atau belum dari bank lain hanya lewat pelayanan Teller.

Hampir di setiap Kantor BSI Tasikmalaya tidak bisa melayani nasabah secara manual lewat Teller dan baru hanya bisa lewat layanan ATM saja.

"Saya ke sini sudah dari kemarin. Saya transfer pelunasan haji ke BSI dari BRI. Tapi, tak bisa dicek di BSI karena katanya masih belum jalan untuk transaksi perbankan secara manual. Sedangkan, kami setoran pelunasan di rekening BSI itu tidak ada ATM apalagi mobile banking," jelas Andi (68), salah seorang calon jemaah haji yang sedang proses pelunasan biaya haji di BSI Kantor Cabang Pembantu Masjid Agung Tasikmalaya, Kamis siang.

Andi mengaku hanya mendapatkan keterangan dari petugas keamanan di pintu utama depan bahwa layanan transaksi Perbankan BSI masih error.

Bahkan, menurut petugas keamanan itu baru hari ini layanan ATM BSI baru bisa jalan, sedangkan transaksi manual di Teller masih belum bisa dilakukan.

"Jadi saya bingung dan panik pak, uang yang dikumpul-kumpul lama untuk pelunasan haji yang sudah disetor enggak tahu kejelasannya. Apakah sudah masuk ke rekening BSI atau belum. Saya hanya bisa pasrah pak. Kata petugas baru ATM saja yang jalan," tambah Andi.


Hal sama diutarakan, Maemun (58), mengaku datang ke Bank BSI untuk mengecek sama setoran haji ke BSI.

Dia mengaku belum mengetahui apakah di rekening BSI-nya sudah masuk atau belum.

"Saya transfer pelunasan dari Bank Mandiri ke BSI kemarin untuk pelunasan biaya haji. Saat ini belum bisa dicek manual lewat teller. Panik saya. Kayaknya ini si hacker tahu kalau BSI lagi banyak uang untuk pelunasan biaya berangkat haji, jadinya begini. Tolong bantu kami Pak Jokowi," pungkasnya.

Sebelumnya, kondisi layanan BSI lumpuh ini dibenarkan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir.

Menurutnya gangguan layanan mobile banking Bank Syariah Indonesia (BSI) disebabkan adanya serangan hacker.

Hal tersebut merespon gangguan sistem layanan mobile banking BSI yang terjadi pada Senin (8/5/2023) kemarin.

"Tetapi kemarin saya sudah cek dengan tim kami, memang ada serangan seperti itu," kata Erick Thohir saat ditemui di BRI Cafe, Labuan Bajo, Rabu (10/5/2023).

Sementara itu, Direktur Utama PT Bank Syariah Indonesia (BSI) Hery Gunardi mengatakan, pihaknya terus melakukan proses normalisasi, sehingga pemulihan layanan sudah mulai berjalan secara bertahap.

"Proses normalisasi layanan BSI telah kami lakukan dengan prioritas utama untuk meyakinkan dana dan data nasabah tetap aman di BSI. Saya jamin," ujar Hery dalam keterangannya, Rabu (10/5/2023). 

https://bandung.kompas.com/read/2023/05/11/134705378/layanan-bsi-lumpuh-hambat-pelunasan-calon-haji-di-tasikmalaya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke