Salin Artikel

Pasar di Kabupaten Bandung Joroknya Minta Ampun, Bupati Janji Bikin Inovasi Pengelolaan Sampah Tanpa TPA

Namun, Dadang menyebut bahwa dalam pengolahan sampah ke depannya, Pemkab Bandung akan mempersiapkan inovasi pengelolaan sampah tanpa Tempat Pembuangan Akhir (TPA).

Program tersebut akan rampung dalam satu atau dua bulan ke depan.

Soal bagaimana sistem sampah tanpa TPA itu, Dadang belum mau menjelaskan secara detail.

"TPA saat ini kan masih menggunakan (TPA) Sarimukti, tetapi saya akan menciptakan inovasi baru yang saat ini dalam waktu sebulan dua bulan selesai yaitu penanganan sampah tanpa TPA," katanya saat ditemui di Nagreg, Kabupaten Bandung, Jumat (12/5/2023).

Nantinya, program inovasi pengelolaan sampah tanpa TPA itu bakal ada di 10 titik di wilayah Kabupaten Bandung.

Saat ini yang sudah terpetakan oleh Pemkab Bandung baru empat titik untuk program tersebut.

"Sementara kita ada empat titik dulu. Ke depanya akan membuat penanganan sampah tanpa TPA. Kita lihat aja nanti mudah-mudahan nanti setelah launching dan terealisasi, insya Allah kita akan kembangkan minimal tujuh titik bahkan 10 titik," jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, dari hasil liputan lapangan Kompas.com, dua pasar di Kabupaten Bandung, yaitu Pasar Sehat Cileunyi dan Baleendah, sangat jorok.

Sampah menggunung dan bau busuk sangat menyengat. Para pedagang sudah jengah dengan kondisi itu.

Bahkan di Pasar Sehat Cileunyi, para pedagang memasang tulisan larangan membuang sampah dengan nada yang cukup keras.

"Kanggo sementara, teu kenging miceun runtah kadieu. G*b**g bau (untuk sementara, tidak boleh membuang zampah ke sini".

https://bandung.kompas.com/read/2023/05/12/152439978/pasar-di-kabupaten-bandung-joroknya-minta-ampun-bupati-janji-bikin-inovasi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke