Salin Artikel

Sebelum Videonya Viral, Rumah "Surga" Abah Jajang Ternyata Jadi Lokasi Film Horor "Jin Khadam"

CIANJUR, KOMPAS.com – Pesona rumah abah Jajang di Kampung Rawa Dewa, Desa Karangjaya, Kecamatan Pasirkuda, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, ternyata sudah lama menarik perhatian.

Bahkan, sebelum video rumahnya yang eksotik viral di medial sosial, rumah panggung yang menghadap langsung ke Curug Citambur itu kerap dijadikan lokasi syuting, salah satunya syuting film layar lebar berjudul Jin Khodam.

Film bergenre horror-thriller itu pun rencananya tayang pedana di bioskop-bioskop Tanah Air pada 25 Mei 2023.

Endang Supyandi (38), salah satu anak Abah Jajang, menuturkan, syuting film Jin Khodam di rumah orangtuanya itu dikerjakan pada Agustus 2022.

Proses pengambilan gambar dilakukan selama dua hari dua malam dengan mengambil latar pekarangan dan dalam rumah.

“Ceritanya rumah Abah ini jadi rumah pemain utamanya itu yang bernama Bagas,” kata Endang kepada Kompas.com, Jumat (12/5/2023).

Endang mengaku senang rumah orangtuanya terlibat dalam film tersebut, dan berharap kabar viral saat ini bisa turut mendongkrak popularitas film tersebut.

“Informasinya nanti tanggal 25 (Mei 2023) tayangnya di bioskop,” ujar dia.

Endang dan keluarga berharap bisa mendapat kesempatan untuk menonton film tersebut.

“Tidak sabar ingin nonton, Abah juga katanya ingin lihat rumahnya di film itu. Tapi, belum ada yang ngundang nih buat nonton barengnya,” ujar Endang.

Tentang film Jin Khodam

Dikutip dari Kompas.com, film Jin Khodam yang dibintangi Boy Hamzah, Haviza Devi Anjani, Ray Sahetapy, Egi Fedly, Kukuh Prasetyo, Ayu Dyah Pasha, Widi Dwinanda, dan Wan Afox ini berkisah tentang seorang santri bernama Bagas (Boy Hamzah) yang kembali ke kampung halaman setelah lama menimba ilmu di pesantren.

Namun, ia melihat banyak penyimpangan norma dan ajaran agama yang terjadi d kampungnya sehingga bertekad untuk memperbaiki.

Akan tetapi, upayanya ditentang keras oleh Wira, seorang juragan kaya di kampungnya yang diperankan Ray Sahetapy.

Wira lantas menyuruh anak buahnya untuk membunuh Bagas. Bagas pun tewas dan jasadnya dibuang ke sungai.

Namun, mereka terkejut melihat Bagas yang ternyata masih hidup, yang kerap berkeliling kampung menaiki sepeda onthel.

Semenjak saat itu, hantu Bagas mulai menebar teror terhadap orang-orang yang telah menyebabkannya terbunuh.

Viral rumah "Surga"

Sebelumnya, rumah abah Jajang yang berlokasi di Kecamatan Pasirkuda, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mendadak jadi perbincangan publik.

Hal ini setelah video rumah panggung itu viral di media sosial karena menyajikan pemandangan alam yang eksotis.

Pekarangan rumah dengan hamparan rumput hijau itu langsung menghadap ke Curug Citambur.

Selain itu, di sekitar rumah tersebut juga menyajikan pemandangan alam yang hijau nan asri, hamparan sawah, dan perbukitan.

Karenanya, banyak warganet yang menyebut rumah abah Jajang sebagai rumah "surga" karena keindahannya tersebut.

https://bandung.kompas.com/read/2023/05/13/082904278/sebelum-videonya-viral-rumah-surga-abah-jajang-ternyata-jadi-lokasi-film

Terkini Lainnya

Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Regional
Tersangka dari Balai Kota
Tersangka dari Balai Kota
Regional
Saat Ungkapan 'Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua' Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Saat Ungkapan "Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua" Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Regional
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Regional
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Regional
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Regional
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan 'CSR', tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan "CSR", tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Regional
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Regional
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Regional
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Regional
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Regional
Demi Dapat Internet, Warga Padati Kantor Bupati Aceh Tengah: Ada Mahasiswa Kerjakan Tugas, atau Hubungi Keluarga
Demi Dapat Internet, Warga Padati Kantor Bupati Aceh Tengah: Ada Mahasiswa Kerjakan Tugas, atau Hubungi Keluarga
Regional
KUHAP Sudah Diketok, tapi Aktivis Gen Z Sukabumi Tetap Resah, Kenapa?
KUHAP Sudah Diketok, tapi Aktivis Gen Z Sukabumi Tetap Resah, Kenapa?
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com