Polda Jawa Barat membenarkan adanya laporan penembakan tersebut bernomor LP/--/B/V/2023/SPKT/POLSEK KEMANG/POLRES BOGOR/POLDA JABAR.
Kompas.com mencoba menelusuri kawasan yang disebut polisi sebagai lokasi penembakan Bahar, Senin (15/5/2023) siang.
Kompas.com selama setengah jam menelusuri kawasan tersebut. Namun, di sepanjang jalan, tidak ditemukan tanda-tanda lokasi penembakan.
Sejumlah warga dan pedagang sekitar lokasi yang ditanyai mengaku tidak mengetahui adanya peristiwa itu.
Warga juga tidak melihat keramaian di sekitar kawasan Pusbang SDM Aparatur Perhubungan Kemenhub.
Termasuk saat polisi melakukan olah tempat kejadian perkara di sekitar lokasi.
Seorang warga sekitar kemudian menyarankan untuk datang ke lokasi pesantren milik Bahar yang berjarak 3 kilometer dari Pusdiklat Dishub.
"Wah, enggak ada tuh penembakan. Itu info dari mana? Mungkin bisa ke pesantrennya aja langsung, enggak jauh dari sini," ujar warga.
Kondisi ponpes Bahar bin Smith
Kompas.com kemudian mendatangi Pondok Pesantren (Ponpes) Tajul Alawiyyin milik Bahar bin Smith, di Desa Pabuaran, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor.
Terlihat perkampungan di sekitar pesantren memang cukup sepi. Lokasi pesantren ini berada di pedesaan dan cukup jauh dari perkotaan.
Di lokasi, terpantau ponpes tersebut sedang menggelar sebuah acara. Santri juga masih tampak berkegiatan di pesantren tersebut.
Tampak santri beraktivitas mengikuti kegiatan mengaji dan sebagian bertugas berjaga di pos pintu masuk pesantren.
Kompas.com kemudian menanyakan kondisi Bahar saat ini pasca-penembakan.
Namun, santri yang enggan menyebutkan namanya itu menyebut bahwa tidak ada penembakan dan Bahar sampai saat ini dalam kondisi sehat.
Kegiatan belajar mengajar pun masih aktif dan terus berlangsung sejak Senin pagi.
"Enggak kok (tidak ada penembakan), yang isu penembakan itu bisa saja pengalihan isu. Ini buktinya santri-santri di dalam masih berkegiatan ngaji, sekolah," ujar santri yang berjaga di pos keamanan pesantren.
Kompas.com meminta agar dipertemukan dengan pimpinan ponpes tersebut, baik Bahar maupun pengurus lainnya.
Namun, santri itu tidak mengizinkan karena kegiatan di ponpes masih berlangsung.
"Lagi ada kegiatan ngaji di dalam. Santri masih aktif dan tidak terjadi apa-apa," ujar santri tersebut.
Sementara, Kapolsek Kemang, Kompol Arie Trisnawati mengatakan, kasus penembakan itu sudah dilimpahkan ke Satreskrim Polres Bogor.
Arie enggan menyebut secara detail lokasi dugaan penembakan Bahar bin Smith oleh orang tak dikenal.
Ia hanya mengatakan bahwa polisi sudah ke tempat kejadian perkara.
"Kasus itu sudah kita limpahkan ke Polres Bogor. Jadi langsung Reskrim Polres Bogor ke lokasi, buser. Jadi mereka datang ke lokasi. Bisa lebih lanjut ditanya ke sana ya," ujar Arie saat dihubungi Kompas.com.
Sementara, Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan, saat olah tempat kejadian perkara (TKP), polisi tidak menemukan adanya proyektil peluru.
"Tidak ada (proyektil peluru)" kata Tompo kepada wartawan, Senin.
Meski begitu, Tompo mengatakan saat ini pihaknya masih menunggu hasil visum untuk mengetahui apakah luka di perut Habib Bahar merupakan luka tembak atau bukan.
Sebelumnya diberitakan, pendakwah Bahar bin Smith dikabarkan menjadi korban penembakan oleh orang tidak dikenal (OTK) di Bogor, Jawa Barat, Jumat (12/5/2023) malam
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jabar, Ibrahim Tompo membenarkan bahwa pihak Bahar Smith telah membuat laporan ke Kepolisian Sektor Kemang dengan nomor LP/--/B/V/2023/SPKT/POLSEK KEMANG/POLRES BOGOR/POLDA JABAR.
Tompo mengatakan, tidak ada saksi saat kejadian berlangsung.
Adapun Bahar melaporkan mengalami luka di sekitar perut akibat ditembak.
"Ada luka di sekitar perut. Namun, hasil visum belum keluar sehingga kita belum bisa menginfokan lebih lanjut terkait kondisi dan penyebab luka tersebut," kata Tompo melalui pesan singkat, Senin.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul: Polisi Tidak Temukan Proyektil Peluru di Lokasi Penembakan ke Habib Bahar
https://bandung.kompas.com/read/2023/05/15/151455278/menelusuri-lokasi-penembakan-bahar-bin-smith-di-bogor-dan-kondisi-ponpes