Salin Artikel

Tegur Pemuda Mabuk, Mantan Kades di Bandung Barat Dibacok

Diketahui korban atas nama Amin Supriatna merupakan seorang Kepala Desa Bongas, Kecamatan Cililin yang menjabat pada Pemerintahan Desa sebelumnya. Ia mengalami luka bacok senjata tajam oleh pelaku di bagian kepala.

"Korban ada luka di bagian kepala. Harus ditangani 18 jahitan. Kondisinya sekarang masih dalam masa pemulihan," ujar Kapolsek Cililin, AKP Asep Saepuloh saat dihubungi.

Dari penyelidikan polisi, pengeroyokan itu dilakukan oleh 5 orang pemuda dengan inisial Y (27), M (28), E (26), dan B (26).

Sementara EN (28) diduga menjadi pelaku utama yang melakukan aksi pembacokan.

"Dari 5 orang, baru 4 orang ditangkap. Untuk pelaku pembacokannya justru belum tertangkap. Pelaku ini bukan gangster, mereka hanya warga sekitar yang infonya sedang mabuk-mabukan," kata Asep.

Peristiwa pengeroyokan dan pembacokan itu bermula dari adanya sekelompok pemuda yang nongkrong sambil menenggak minum-minuman keras sekitar pukul 00.30 WIB.

Para pemuda dalam pengaruh alkohol ini kemudian iseng membakar karpet milik warga di di Kampung Legok Kupat RT 01 RW 02 Desa Bongas, Kecamatan Cililin, Bandung Barat.


Tetangga yang melihat aksi nakal para pemuda itu kemudian menegur mereka. Bukannya berhenti, para pemuda ini malah menyerang warga yang menegurnya, alhasil keributan pun tak terhindarkan.

"Pemuda itu mungkin gak terima ditegur. Mereka kemudian merusak rumah dan warung milik warga," sebut Asep.

Saat keributan itu, korban atas nama Amin Supriatna kemudian menghampiri keributan dengan niat untuk melerai dan mengusir para pemuda yang dinilai membuat resah warga sekitar.

"Saat Amin ke lokasi, di sana korban menegur pelaku, dan langsung dikeroyok oleh pelaku dan kawan-kawannya. Mereka juga membacok korban di bagian kepala," paparnya.

https://bandung.kompas.com/read/2023/05/17/152355578/tegur-pemuda-mabuk-mantan-kades-di-bandung-barat-dibacok

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke