Salin Artikel

Tips dari Fans di Bandung Menang "War" 2 Tiket Coldplay Sekaligus

Alfian mendapatkan dua tiket kategori CAT 3 usai "war" atau bertarung dengan ratusan ribu bahkan jutaan orang di situs www.coldplayinjakarta.com pada Rabu (17/5/2023).

"Incaran awalnya sama teman itu CAT 5 atau CAT 6. Susah dapatnya karena CAT 5 sama CAT 6 itu paling banyak diburu. Tapi karena kondisional dan CAT 3 available, ya saya ambil," kata Alfian kepada Kompas.com lewat aplikasi WhatsApp, Rabu sore.

Fian terpaksa harus merogoh kocek lebih dalam. Sebab, harga tiket CAT 3 dibanderol dengan harga Rp 3.250.000, sementara untuk CAT 5 Rp 1.750.000 dan CAT 6 Rp 1.250.000.

"Saya war ticket hari ini untuk saya sendiri dan satu orang teman saya. Kita memang sudah planning mau nonton Coldplay," ujarnya. 

Perjuangan mendapatkan tiket

Fian menceritakan bagaimana sulitnya perjuangan untuk sekadar masuk ke website penjualan tiket Coldplay.

Dia harus menggunakan dua gadget agar bisa masuk ke dalam website. 

"Dari awal sekitar jam 09.00 WIB tuh website loketnya sudah down.  terus stuck. Saya coba beberapa kali pakai dua device, HP dan laptop. Sekitar dua menit setelah ada tulisan web tidak bisa diakses, Alhamdulillah bisa masuk ke halaman web booking," tuturnya .

Namun, setelah bisa masuk ke dalam website booking online. tiket untuk kategori incarannya sudah habis. 

"Karena sistemnya isi data 5 menit dan payment 5 menit, jadi sepertinya banyak yang booking di CAT tersebut. Begitu bisa masuk halaman booking, CAT tersebut (5 dan 6) sudah full booked. Tapi bersyukur juga masih bisa dapat yang CAT 3 juga, walaupun lebih mahal, karena enggak lama CAT 3 juga sudah full booked," ungkapnya. 

Penjualan online tiket Coldplay masih dibuka pada 18 dan 19 Mei 2023.

Tips mendapatkan tiket

Fian memberikan tips agar para fans Coldplay bisa memenangkan "war" dan mendapatkan tiket. 

"Yang pasti, pertama, itu internet ngaruh banget. Enggak harus cepat asal stabil. Kedua, instal atau pasang clock online atau time reminder gitu, jadi bisa bikin kita aware sama jam open ticketing-nya," imbuh Fian. 

"Pas saat 0,001 detik (website dibuka), harusnya kita bisa masuk kalau enggak ada gangguan internet," jelasnya.

Tips selanjutnya, karena sistem penjualan bekerja sama dengan  Loket.com, pastikan data diri seperti nomor KTP, alamat email, nomor telepon sudah disiapkan. 

"Simpan di notes biar bisa copy paste langsung dan usahain jangan sampai salah dan lama isi datanya," sambungnya. 

Jika sudah masuk ke dalam website penjualan dan memilih kategori tiket, Fian menyarankan agar tidak melakukan refresh karena kemungkinan besar akan keluar dari halaman penjualan. 

"Usahain jangan refresh karena pasti akan ke tendang. Kalau sudah sampai tahap payment, Alhamdulillah sudah aman, tiket di tangan," ujar dia.

https://bandung.kompas.com/read/2023/05/17/181518578/tips-dari-fans-di-bandung-menang-war-2-tiket-coldplay-sekaligus

Terkini Lainnya

Dukung Konservasi, Bulog Kembangkan Jambu Air Camplong di Sampang
Dukung Konservasi, Bulog Kembangkan Jambu Air Camplong di Sampang
Regional
Jelang Nataru, KAI Edukasi Keselamatan di Perlintasan Sebidang Surabaya Gubeng
Jelang Nataru, KAI Edukasi Keselamatan di Perlintasan Sebidang Surabaya Gubeng
Regional
Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Regional
Tersangka dari Balai Kota
Tersangka dari Balai Kota
Regional
Saat Ungkapan 'Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua' Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Saat Ungkapan "Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua" Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Regional
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Regional
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Regional
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Regional
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan 'CSR', tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan "CSR", tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Regional
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Regional
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Regional
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Regional
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com