Salin Artikel

Pria Berseragam Ormas Kumpulkan Rp 90.000 dari Hasil Memalak Sopir Truk di Bogor

Tersangka mengaku sengaja menjalankan aksi pemalakan itu karena tak memiliki uang untuk pulang ke Cianjur.

"Dari hasil pemerasan pada hari kejadian itu tersangka berhasil mengumpulkan uang sebesar Rp 90.000, digunakan ongkos pulang ke Cianjur untuk menengok anaknya," kata Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin, Jumat (19/5/2023).

Iman mengatakan, uang itu didapat dari pemalakan terhadap sopir truk yang melintas di Jalan Raya Letkol Atang Senjaya, Desa Bantarjaya, Rancabungur Kabupaten Bogor, pada Selasa (16/5/2023) siang.

Sehari kemudian, aksi Rudi direkam oleh korbannya sehingga kemudian viral di media sosial.

Tidak lama setelah itu, polisi melakukan penyelidikan dengan memeriksa korban dan saksi-saksi di sekitar lokasi kejadian. 

Namun, pelaku melarikan diri dan kabur ke wilayah luar Bogor setelah mengetahui dirinya sedang dicari polisi.

Pada Kamis (19/5/2023) siang, Rudi berhasil ditangkap saat melarikan diri ke wilayah Peteuycondong, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur. 


Polisi turut mengamankan pakaian beratribut ormas Pemuda Pancasila yang digunakan untuk memalak korbannya.

"Dalam menjalankan aksinya, Rudi ini memintai uang sebesar Rp 10.000 kepada setiap pengendara truk yang melintas dengan disertai sebuah ancaman," ungkapnya.

Dari tangan tersangka, sambung Iman, pihaknya menemukan barang bukti berupa Kartu Tanda Anggota (KTA) Pemuda Pancasila beserta sebuah rompi yang digunakan saat melakukan aksinya. 

Namun hingga saat, pihaknya masih melakukan penyidikan lebih lanjut terkait keaslian KTA tersebut. 

Atas perbuatannya, Rudi Boy dijerat dengan Pasal 368 KUHP dan atau pasal 335 ayat (1) KUHP dan terancam dengan hukuman maksimal 9 tahun penjara.

https://bandung.kompas.com/read/2023/05/19/160904878/pria-berseragam-ormas-kumpulkan-rp-90000-dari-hasil-memalak-sopir-truk-di

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke