Salin Artikel

Kereta Gantung dan Jalan Tol Jadi Opsi Atasi Kemacetan "Neraka" Jalur Puncak

Kepala Pusat Kebijakan Sarana Transportasi Badan Kebijakan Transportasi Kemenhub RI, Gunung Hutapea mengatakan, salah satu opsi mengurai kemacetan di jalur Puncak adalah dengan membangun cable car atau kereta gantung.

Untuk opsi ini, Kemenhub akan berkolaborasi dengan Kementerian PUPR.

"Kita melakukan kolaborasi untuk memberikan rekomendasi ke Pak Menteri (Menhub) terkait hal-hal apa saja yang harus dilakukan dalam konteks menangani kemacetan di jalur Puncak. Tidak lupa PUPR yang akan membangun, ini kolaborasi antara Kemenhub dengan PUPR dan Komisi V DPR RI," kata Gunung saat kegiatan sosialisasi kebijakan sektor transportasi “Keselamatan Berkendara di Jalur Puncak” di salah satu hotel di kawasan Puncak Cianjur, Jawa Barat, Rabu (24/5/2023).

"Ini sinergi untuk bagaimana nanti mewujudkan rekomendasi dari bahan kebijakan dalam rangka mengurangi kemacetan di jalur Puncak, dan cable car menjadi salah satu alternatif," kata Gunung menambahkan.

Usulan tersebut, kata Gunung, sudah dilakukan kajian transportasi dari bidang sarana, prasarana dan keselamatan.

Kemenhub akan berkolaborasi dengan sejumlah pemangku kepentingan terkait dan memberi rekomendasi pada Menteri Perhubungan untuk mengoptimalkan lalu lintas di jalur Puncak.

"Baketrans akan memberikan rekomendasi paling tepat dan akan dievaluasi ke depannya, saat ini yang akan dievaluasi adalah jalur mulai Bogor sampai Puncak-Cianjur. Setelah dikaji beberapa alternatif termasuk kereta gantung, nantinya tim Baketrans, PUPR, dan Komisi V DPR akan membahas lebih detail," katanya, dikutip dari Antara.

Kawasan Puncak menjadi atensi karena menjadi salah satu pusat perekonomian dan destinasi wisata andalan terutama bagi warga Jabodetabek.

Sementara, anggota DPR RI dari Komisi V, Neng Eem Marhamah Zulfa Hiz, yang juga hadir dalam acara itu, mengatakan, kemacetan menjadi masalah krusial di jalur Puncak sehingga perlu segera dicari jalan keluarnya.

“Solusinya harus ada infrastruktur yang bisa mengurai itu. Salah satunya penggunaan cable car untuk mengurangi volume kendaraan,” kata Eem.

Solusi lainnya, disampaikan Eem, dengan membuka atau membangun jalan bebas hambatan atau tol dari Caringin Jagorawi hingga Gunung Mas.

“Termasuk menambah jaringan jalan yang tersambung dengan jalan nasional ini (jalur Puncak),” ujar dia.

Eem berharap rencana strategis tersebut bisa terwujud dalam waktu dekat sehingga masalah kemacetan di jalur Puncak bisa tertanggulangi.

“Itu solusi-solusi yang akan kita dorong agar bisa segera diwujudkan supaya masuk dalam anggaran APBN ke depan,” ucap Eem. 

Seperti diketahui, jalur puncak menjadi momok bagi para pengendara, khususnya saat akhir pekan atau hari libur.

Kemacetan bisa sampai beberapa kilometer. Bahkan, bisa berjam-jam kemacetan tidak terurai dan kendaraan sama sekali tidak bergerak.

 

https://bandung.kompas.com/read/2023/05/24/220440478/kereta-gantung-dan-jalan-tol-jadi-opsi-atasi-kemacetan-neraka-jalur-puncak

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke