Salin Artikel

Fakta Terbaru Kasus ART Bunuh Ibu Anggota DPR di Indramayu, Hasil Otopsi hingga Sosok Casinih

KOMPAS.com - Casinih, ibu anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Bambang Hermanto tewas dianiaya asisten rumah tangga (ART) berinisial T.

Setelah hasil otopsi di RUmah Sakit Bhayangkara Losarang, Indramayu, Jawa Barat keluar, polisi menyimpulkan beberapa hal terkait penyebab kematian Casinih.

Kepala Kepolisian Indramayu AKBP Fahri Siregar mengatakan, Casinih mengalami penganiyaan berat yang dilakukan T.

Berikut ini beberapa fakta terbaru yang diungkap dalam kasus pembunuhan ibu Anggota DPR Bambang Hermanto:

Hasil otopsi disimpulkan bahwa korban mengalami kekurangan oksigen karena dibunuh T dengan cara dibekap.

“Hasil kesimpulan otopsi, meninggalnya korban karena kekurangan oksigen. Korban dibekap, akhirnya kekurangan oksigen, ada hambatan pernafasan. Hambatan pernafasan ini terjadi karena adanya kekerasan pada wajah, hingga meninggal dunia,” kata Fahri Siregar kepada Kompas.com, Sabtu (27/5/2023).

Casinih disebut sempat melawan saat dianiaya T. Namun, karena ditindih pelaku, Casinih mengalami beberapa cedera hingga tewas.

Fahri mengungkap, tindakan sadis pelaku ini dilakukan beberapa menit, yang dilakukan pada Rabu (25/5/2023) sekitar pukul 10.00 WIB.

2. Pelaku kabur ke rumah istrinya

Usai melakukan pembunuhan, pelaku langsung melarikan diri ke rumah istrinya di Sukamandi Kabupaten Subang.

“Keterangan yang kami dapatkan dari tersangka, tersangka setelah melakukan aksinya, dia melarikan diri ke rumahnya di daerah Sukamandi Subang, dan bertemu istrinya,” tambah Fahri.

Tim dari Kepolisian Jawa Barat dan Kepolisian Resor Indramayu menangkap pelaku pada Jumat (26/5/2023) siang di Baleendah, Kabupaten Bandung.

Pelaku juga mengaku mengambil harta benda milik korban setelah melakukan aksi penganiayaan.

Hal itu diungkapkan Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat Kombes Pol Ibrahim Tompo berdasar keterangan tersangka yang berinisial T, Senin (29/5/2023).

"Ada barang yang hilang, tapi ini juga masih kita telusuri, dari keterangan tersangka juga memang mengakui mengambil uang, tapi uangnya tidak seberapa banyak, tapi itu tetap hal yang tidak dibenarkan," ucap Ibrahim di Mapolda Jabar.

Ibrahim juga memastikan, pihaknya tengah menelusuri bukti perhiasan milik korban yang diduga juga diambil T.

"Termasuk ada beberapa alat bukti lain berupa perhiasan sedang kita telusuri," ucap Ibrahim di Mapolda Jabar, Senin (29/5/2023).

4. Korban dikenal sebagai sosok penolong

Di mata Anggota DPR Bambang, ibunya Casinih adalah sosok penolong.

Casinih merupakan sosok ibu yang luar biasa bagi anak-anaknya dan selalu berbagi kebaikan.

“Ibu ini selalu mengingatkan hal baik. Kalau jam 3 malam ini, membangunkan kita-kita (anak), tahajud, lewat grup, satu persatu. Tiap hari senin, di momen baik, dia selalu bagi-bagi, apalagi kalau hari ulang tahun, tidak pernah lupa,” kata Bambang saat ditemui Kompas.com Sabtu (27/5/2023).

Bambang dan keluarga besarnya mengaku sangat kehilangan dan terpukul dengan peristiwa itu.

“Sangat terpukul. Tidak ada masalah, tiba-tiba saja terjadi. Bagai hujan di siang bolong. Sayapun tidak menduga saat pulang ke sini, ibu meninggalnya tidak wajar,” ungkap Bambang.

Telpon ibunya pada hari Selasa (23/5/2023), adalah suara terakhir ibunya yang Bambang dengar, sebelum wafat.

Sumber: Kompas.com (Penulis Kontributor Kompas TV Cirebon, Muhamad Syahri Romdhon, Kontributor Bandung, Agie Permadi | Editor Michael Hangga Wismabrata, Teuku Muhammad Valdy Arief)

https://bandung.kompas.com/read/2023/05/29/195530178/fakta-terbaru-kasus-art-bunuh-ibu-anggota-dpr-di-indramayu-hasil-otopsi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke