Salin Artikel

Mengapa Kuningan Dijuluki Kota Kuda?

KOMPAS.com - Kabupaten Kuningan yang berada di Provinsi Jawa Barat juga dikenal memiliki julukan sebagai Kota Kuda.

Ternyata julukan Kota Kuda yang disematkan kepada Kabupaten Kuningan terkait dengan sejarah serta cerita rakyat dari wilayah tersebut.

Dilansir dari laman bobo.grid.id, julukan Kota Kuda terkait dengan cerita rakyat Kabupaten Kuningan tentang kuda bernama si Windu.

Konon pada zaman dahulu ada seekor kuda bernama Windu yang merupakan kuda milik Adipati Ewangga, panglima pasukan asal Kuningan.

Windu selalu ikut dalam setiap pertempuran yang dihadapi oleh Adipati Ewangga.

Karena si Windu dikenal sebagai kuda yang gagah dan gesit, sehingga dalam setiap pertempuran Adipati Kuningan selalu berhasil mengalahkan musuhnya.

Sejak itulah, masyarakat mulai mengenal istilah “Leutik-leutik Kuda Kuningan” yang artinya “Kecil-kecil Kuda Kuningan”.

Istilah ini memiliki arti bahwa walaupun badannya kecil, namun kuda Kuningan memiliki kekuatan luar biasa.

Kisah inilah yang membuat Kuningan kemudian dikenal dengan kudanya.

Kuda Menjadi Ikon Kabupaten Kunin

Dilansir dari laman Pemerintah Kabupaten Kuningan, dalam lambang daerah juga terdapat siluet kuda jantan berwarna putih.

Siluet kuda putih ini melambangkan sifat masyarakat kuningan yang dinamis, konstruktif, kreatif, sportif, semangat menegakan keadilan dan melenyapkan kebatilan.

Dalam sejarah perjuangan leluhur Kuningan dan masa gerilya, kuda digunakan sarana angkutan dan juga digunakan sebagai alat perjuangan, serta terkenal dengan Leutik-leutik Kuda Kuningan (Kecil-kecil Kuda Kuningan).

Tak pelak kuda menjadi ikon Kabupaten Kuningan yang dapat ditemukan di tiap gapura pemerintah, menjadi logo pada seragam, hingga pada cinderamata seperti ukiran khas Kuningan.

Bahkan, di Taman Kota dan Alun-Alun yang berlokasi di Jalan Veteran, terdapat patung kuda yang menjadi ikon dari Kabupaten Kuningan.

Naik Delman di Kota Kuda

Bagi wisatawan yang singgah ke Kabupaten Kuningan, tentunya akan disambut dengan keberadaan delman yang dapat ditemukan di Kota Kuda ini.

Dilansir dari Kompas.com, salah satu tempat untuk menikmat wisata malam dengan menaiki delman ada di Alun-Alun Kuningan.

Apabila wisatawan datang dari arah Jalan Siliwangi pada malam hari, maka deretan delman berhias lampu warna-warni akan terlihat berjajar dengan rapi di depan Masjid Syiarul Islam.

Tarifnya pun cukup murah, yaitu Rp 10.000 untuk sekali jalan, dengan rute memutari masjid dan alun-alun.

Sumber: bobo.grid.id, kuningankab.go.id dan travel.kompas.com  (Penulis : Kontributor Kompas TV Cirebon, Muhamad Syahri Romdhon, Editor : Nabilla Tashandra)

https://bandung.kompas.com/read/2023/05/29/230650778/mengapa-kuningan-dijuluki-kota-kuda

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke