Salin Artikel

Wagub Jabar Minta Kasus Santri Ditabrak Moge di Ciamis Bisa Berakhir Damai

Selama ini kedua belah pihak, keluarga korban dan perwakilan pelaku, sudah saling bertemu dan beritikad baik menyelesaikan permasalahan ini dengan damai.

Hal itu diungkapkan Uu usai menjenguk korban yang masih dirawat di ruang isolasi RSUD Seokardjo Tasikmalaya karena masih reaktif Covid-19.

Sedangkan, kondisi korban saat ini sudah membaik terkait luka yang dialaminya usai menjalani perawatan intensif oleh tenaga medis.

"Saya mendoakan supaya korban selama ini menjadi santri yang baik dan ke depan menjadi seorang Kiai. Setelah proses hukum yang dijalani pelaku saat ini dan itikad baiknya sudah dilakukan. Saya harap kasusnya bisa selesai dengan kekeluargaan dan damai. Karena ini murni kecelakaan di jalan raya yang bisa menimpa siapa saja," jelas Uu kepada wartawan di RSUD Soekardjo Tasikmalaya, Rabu (31/5/2023).

Uu mengaku selama ini menjembatani kedua belah pihak usai ada niat itikad baik dari pelaku lewat rekan dan keluarganya.

Namun, niatan pelaku ingin bertemu secara langsung belum bisa dilakukan karena saat ini masih ditahan di Polda Jawa Barat usai ditetapkan sebagai tersangka.

"Sebetulnya niatan pelaku sangat ingin bertemu langsung dengan korban, tapi belum bisa karena ditahan. Memang betul pelaku saat itu katanya tak mengetahui kalau korban tersenggol motornya dan bukan niatan melarikan diri," tambah Uu.

Dia pun mengaku senang karena korban sudah dalam kondisi membaik terkait luka akibat kejadian itu dan hanya menunggu sembuh dari reaktif Covid-19.

Uu pun berharap ke depannya bagi para pengendara moge untuk lebih waspada dan berhati-hati saat berkendara di jalan raya supaya meminimalisasi kecelakaan.

"Bukannya saya menggurui, saya yakin pengendara moge sudah sangat paham aturan berkendara di jalan. Tapi, saya mengingatkan kembali untuk selalu berhati-hati di jalan," kata dia.


Salah satu keluarga korban, Iman (53), mengaku bahagia korban mendapatkan perhatian langsung dari Wakil Gubernur Jawa Barat sekaligus Panglima Santri Uu Ruzhanul Ulum.

Iman pun membenarkan korban sudah membaik terkait luka yang dialaminya dan sudah bisa dirawat di rumah.

Namun, keluarga masih menunggu hasil cek status Covid-19 saja untuk bisa membawa pulang korban ke rumah.

"Kalau luka badannya alhamdulillah sudah membaik sekali. Kita masih menunggu hasil tes Covid-nya saja. Tinggal itu saja," pungkasnya.

Sebelumnya, Yayat (23) seorang santri viral tertabrak moge di Jalan Raya Sukahaji, Cihaurbeuti, Kabupaten Ciamis pada Sabtu (27/5/2023) lalu.

Pelaku pun ditetapkan tersangka usai menyerahkan diri ke Polres Ciamis dan kasusnya ditangani langsung Direktorat Lalu Lintas Polda Jawa Barat pada Minggu (28/5/2023). 

https://bandung.kompas.com/read/2023/05/31/112541278/wagub-jabar-minta-kasus-santri-ditabrak-moge-di-ciamis-bisa-berakhir-damai

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke