Salin Artikel

Bocah Hilang Terseret Ombak di Pangandaran, Tim SAR Sisir Bibir Pantai Barat

PANGANDARAN, KOMPAS.com - Tiga anak terseret arus dan tenggelam di Pantai Pamugaran, Blok Kampung Turis, Kabupaten Pangandaran, Jumat (2/6/2023) sore sekitar pukul 16.00 WIB.

Dua orang anak ditemukan meninggal dunia, sementara satu korban masih dalam pencarian. Data terbaru ini meluruskan berita sebelumnya yang menyebutkan ada empat korban.  

"Tim SAR masih di TKP saat ini," kata Ketua SAR Barakuda Pangandaran, Sakio Andrianto saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Jumat malam pukul 20.45 WIB.

Saat ini tim SAR gabungan sedang menyisir bibir pantai untuk mencari korban tenggelam. Jika besok siang, korban tidak juga ditemukan, pencarian dilakukan dengan perahu ke tengah laut.

"Besok jika sampai Duhur tak ketemu, jam 13.00 WIB akan melakukan pencarian dengan perahu," jelas Sakio.

Menurut dia, dua korban yang meninggal dunia ditemukan di bibir pantai pada kedalaman air satu meter. Kedua korban ditemukan sekitar 200 meter dari titik awal terseret arus.

"Tadi sore pencarian dibantu kapal pesiar," ujar Sakio.

Saat kejadian, banyak anak-anak yang bermain di sekitar TKP. Mereka, kata Sakio, merupakan warga pribumi.


"(Korban) bukan wisatawan," jelasnya.

Sore hari, anak-anak warga setempat biasa bermain di bibir pantai. Mereka terkadang bermain bola, maupun main air di pinggir pantai.

"Mungkin (saat bermain air), korban terbawa arus," kata Sakio.

Untuk data korban meninggal adalah Dani bin Andri (12) dan Dika Pratama (15). Lalu korban yang belum ditemukan bernama Exel Naika Putra (9).

Para korban tercatat warga Blok Japuh Dusun Padasuka, Desa Wonoharjo, Pangandaran.

https://bandung.kompas.com/read/2023/06/02/213204778/bocah-hilang-terseret-ombak-di-pangandaran-tim-sar-sisir-bibir-pantai-barat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke