Salin Artikel

Terungkap, Ini Penyebab Helikopter Bell 412 TNI-AD Jatuh di Ciwidey

Berdasarkan hasil investigasi sementara, jatuhnya Heli Bell 412 dengan nomer registrasi HA 5187 di kebun teh Ciwidey, Kampung Bayongbong, Desa Patenggang Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung beberapa waktu lalu disebabkan lantaran faktor cuaca. 

Dia menyebutkan, saat melakukan penerbangan, cuaca di wilayah tersebut hujan dan berkabut.

"Penyebab dominannya adalah aspek cuaca di wilayah tersebut yang ditutupi kabut dan hujan rintik-rintik," katanya melalui pesan singkat, Minggu (4/6/2023).

Akibatnya, Heli yang digunakan untuk latihan dropping logistik tersebut mengalami nose up (hidung atau bagian depan pesawat naik) sehingga kecepatan helikopter menurun.

"Pada ketinggian 6.500 tiba-tiba kapten pilot merasakan nose up dan kecepatan pesawat mulai berkurang," ungkapnya.

Setelah itu, lanjut dia, dalam hitungan detik Heli Bell 412 terkena down-draff (hetakan ke bawah) kemudian kapten pilot kehilangan ketinggian.

"Saat itu pilot berusaha menstabilkan posisi pesawat agar tetap dalam keadaan level seharusnya," ungkap dia.

Helikopter Bell 4120, sambung dia, mengalami penurunan ketinggian dari 6.100 ke 5.400 dengan VSI 2.000 FPM.

"Kondisi cuaca ekstrem tersebut telah mengakibatkan pesawat akhirnya jatuh. Demikian secara garis besar yang dapat saya sampaikan," terangnya.

https://bandung.kompas.com/read/2023/06/04/195738278/terungkap-ini-penyebab-helikopter-bell-412-tni-ad-jatuh-di-ciwidey

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke