Salin Artikel

141 Rumah Warga Rusak Diterjang Puting Beliung, Bupati Bandung Janji Beri Bantuan Uang Tunai

BANDUNG, KOMPAS.com - Bupati Bandung Dadang Supriatna berjanji akan memberikan bantuan berupa uang tunai melalui program Transfer Non Tunai (TNT) untuk warga yang rumahnya terkena dampak angin puting beliung di Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Senin (5/6/2023) kemarin.

Dadang mengatakan, nantinya besaran uang tunai bagi para korban tidak akan sama. Hal itu tergantung dari hasil asesemen yang dilakukan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung.

"Nanti berupa uang biasanya transfer non tunai (TNT) berdasarkan assesemen yang dilakukan verifikasi oleh Dinas  Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Diperkimtan) juga Kepala Pelaksana BPBD," katanya ditemui di lokasi, Selasa (6/5/2023).

Wilayah terdampak

Selain Desa Bojongmalaka, bencana puting beliung juga terjadi di Kelurahan Andir dan Desa Rancamanyar.

Ketiga lokasi itu, kata Dadang, tengah proses assesment untuk segera diberi bantuan TNT.

Saat ini, sambung Dadang, total kerusakan rumah di dua Desa dan satu Kelurahan itu mencapai 152.

"Mudah-mudahan ini secapatnya untuk assesment sekaligus melaporkan kepada saya sehingga distribusi bantuan menggunakan dana BTT bisa diberikan nanti kepada masyarakat yang saat ini sedang terkena musibah," ujar dia.

Meski tak ada korban jiwa dala insiden itu, pihaknya menghimbau, agar warga tetap waspada terhadap bencana alam terutama di musim penghujan.

"Saya menghimbau untuk waspada apalagi dalam kondisi cuaca yang tidak menentu saat ini dan terutama pada musim penghujan pasti ada angin, harus tetap waspada jangan menyepelekan," pungkasnya.

https://bandung.kompas.com/read/2023/06/06/182741978/141-rumah-warga-rusak-diterjang-puting-beliung-bupati-bandung-janji-beri

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke