Salin Artikel

Gempa Sukabumi Picu Longsor di Cianjur, 4 Rumah Rusak

Selain itu, empat rumah warga dilaporkan rusak dampak dari getaran gempa yang berpusat di bawah laut tersebut.

Material longsor sepanjang 50 meter dilaporkan menutup jalan Desa Sirnasari, Kecamatan Leles, Cianjur.

“Jalan yang tertutup longsor merupakan jalan penghubung Desa Sirnasari dengan Desa Walahir,” kata Kepala Desa Sirnasari, Sahuri saat dihubungi wartawan, Selasa petang.

"Saat ini belum bisa dilalui kendaraan, mobil maupun sepeda motor. Ketinggian material longsorannya mencapai 3 meter,” sambungnya.

Sementara empat rumah warga yang terdampak, sebut Sahuri berada di Kampung Cibuluh.

Kerusakan yang dialami ringan hingga rusak sedang.

“Korban jiwa nihil. Saat kejadian atau gempa terjadi para penghuninya sudah keluar rumah,” ujar Sahuri.

Camat Leles, Iin Solihin menuturkan, telah melaporkan dampak gempa tersebut ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur.

Selain itu, laporan juga disampaikan ke pihak PUPR terkait upaya membersihkan badan jalan dari material longsor.

"Semoga bisa segera diterjunkan alat berat untuk membersihkan material longsoran," kata Iin saat dihubungi wrtawan, Selasa petang.

Sebelumnya, wilayah Sukabumi, Jawa Barat dan sekitarnya diguncang gempa bumi magnitudo 5.1 pada Selasa (6/6/2023) siang.

Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa ini berpusat di laut pada jarak 111 kilometer tenggara Kota Sukabumi di kedalaman 48 kilometer.

Gempa yang terjadi merupakan jenis dangkal akibat adanya aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia yang menunjam di bawah Lempeng Eurasia, dan tdak berpotensi tsunami.

https://bandung.kompas.com/read/2023/06/06/184030878/gempa-sukabumi-picu-longsor-di-cianjur-4-rumah-rusak

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke