Rayakan Ultah Raja Charles di Kebun Raya Bogor, Drum Band Militer Inggris Membawakan Lagu The Beatles

Royal Military Band dari Inggris ini tampil bersama dengan siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) Polisi 1 Bogor. Sebelum tampil, band militer Inggris yang terdiri dari enam personel itu melakukan tour atau keliling KRB. 

Mereka keliling bersama dengan siswa SDN Polisi 1 Bogor dan didampingi Wakil Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim serta Wakil Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor-Leste Matthew Downing.

Para personel band militer Inggris ini begitu antusias saat mengunjungi monumen pendiri Kebun Raya Bogor, Caspar Georg Karl Reinwardt.

Para personel band ini pun tampak berbincang tentang Kebun Raya Bogor yang awalnya didirikan dengan nama ’s Lands Plantentuin te Buitenzorg.

Tak lama setelah itu, mereka kemudian berfoto di depan Griya Anggrek dengan background istana negara yang bergaya arsitektur Inggris klasik. 

Usai berkeliling, band yang berbasis di Holderness House, Kota London kemudian tampil dihadapan kepada daerah dan para siswa.

Pertunjukan musik militer ini ditampilkan oleh dua pemain Terompet, satu pemain Alto Saxophone, satu pemain Trombone, satu pemain Tuba dan satu pemain drum atau perkusi.

Uniknya, royal military band ini membawakan lagu Hey Jude dari The Beatles. Mereka kompak memainkan alat terompet dan saxophone, alunan musik itu berhasil membuat para penonton bersorak-sorai dan berdendang.

Wakil Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor-Leste, Matt Downing mengatakan, band ini hadir di Indonesia atas izin dari Letnan Kolonel Charles Field, Komandan, The Royal Yeomanry.

Penampilan mereka tidak hanya untuk merayakan Pesta Ulang Tahun Raja (KBP) Raja Charles III, melainkan juga untuk mempromosikan empat hal yakni komunitas, keberagaman, kaum muda, dan keberlanjutan. 

Kunjungan Royal Yeomanry Band ke Indonesia ini merupakan bagian dari perayaan Pesta Ulang Tahun Raja (KBP), yakni hari ulang tahun resmi Yang Mulia Raja Charles III yang diperingati oleh Kedutaan Besar dan Komisariat Tinggi di seluruh dunia pada bulan Juni. 

Acara ini menyusul Penobatan Raja Charles III yang telah berlangsung pada 6 Mei 2023 yang disaksikan oleh seluruh dunia, termasuk Indonesia.

"Ini benar-benar momen yang menyenangkan seiring dengan peringatan Hari Ulang Tahun Yang Mulia Raja Charles III. Penobatan Yang Mulia Raja Charles III dan Permaisuri pada bulan Mei adalah acara budaya yang signifikan bagi Inggris Raya, dan disaksikan oleh seluruh dunia," ujar Matt Downing di KRB, Selasa.

Dia menjelaskan, Raja Charles III telah meminta Kedutaan Besar Inggris untuk mempromosikan empat hal yang menjadi kepeduliannya, yaitu komunitas, keberagaman, kaum muda, dan keberlanjutan. 

"Saya berharap hari ini kita bisa merayakan empat hal tersebut yang sangat dekat di hati Raja," ujarnya.

Menurutnya, keberagaman dan keberlanjutan adalah inti dari kinerja pembangunan dan diplomasi Inggris di Indonesia. 

Keterkaitan sejarah Inggris dengan Kebun Raya Bogor dimulai pada abad ke-18 pada masa kepemimpinan Stamford Raffles. 

Kebun Raya Bogor memiliki hubungan yang kuat dengan Inggris, diawali dengan Stamford Raffles yang menjabat sebagai Letnan Gubernur di Jawa, bertempat tinggal di Istana pada tahun 1811 dan memiliki taman dengan lanskap gaya Inggris, yang kemudian menjadi inspirasi bagi Kebun Raya. 

"Kebun Raya Bogor juga merupakan rumah bagi bunga raksasa, Rafflesia (Rafflesia Arnoldii), salah satu tanaman paling langka di Indonesia," ungkapnya.

Oleh karena itu, perpaduan penampilan dari UK’s Royal Military Band dan siswa lokal menunjukkan kuatnya hubungan budaya antara Inggris dan Indonesia, termasuk di kalangan anak muda.

"Saya berharap kunjungan ini akan memperdalam persahabatan kita yang luar biasa untuk kita terus mendorong kreativitas dan inovasi guna masa depan yang lebih baik," terangnya.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim mengatakan, Kota Bogor merasa terhormat menjadi bagian dari perayaan ini untuk memperingati Ulang Tahun Yang Mulia Raja Charles III, dan menyelenggarakannya di KRB, Kota Bogor.

"Apalagi lokasi ini memiliki hubungan sejarah khusus dengan Inggris sejak abad ke-18, dan belakangan ini juga menjadi bagian dari kerja sama Inggris-Indonesia untuk melestarikan keanekaragaman hayati Indonesia," ujarnya.

Ia berharap penampilan Royal Military Band di Kebun Raya, bersama dengan anak-anak sekolah SDN Polisi 1 Bogor, akan menjadi momen tak terlupakan dalam sejarah Inggris-Bogor.

"Kami berterima kasih kepada Pemerintah Inggris atas dukungan dan upaya yang terus menerus untuk Kebun Raya Bogor, dan kami mengirimkan doa-doa tulus untuk Inggris dan Yang Mulia Raja Charles III," jelas Dedie.