Salin Artikel

Massa Pengunjuk Rasa Paksa Masuk ke Ponpes Al-Zaytun Indramayu

Kejadian tersebut berawal saat massa yang mengatasnamakan Forum Indramayu Menggugat (FIM) berusaha mendekati gerbang ponpes.

Namun, mereka diadang oleh polisi demi alasan keamanan.

Diketahui bahwa ponpes juga menyiapkan massa tandingan yang jumlahnya tidak kalah banyak dengan pendemo.

Pantauan di lokasi, aksi saling dorong terjadi dua kali. Namun, kejadiannya berlangsung singkat.

Massa akhirnya berhasil ditenangkan setelah Kapolres Indramayu memberikan orasi di hadapan massa.

Kapolres Indramayu meminta massa tenang dan tidak anarkis sesuai dengan janji mereka yang akan melakukan aksi sesuai aturan yang berlaku.

Sementara, koordinator aksi demo, Syahid Mukhlisin, mendesak agar Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Kementerian Agama (Kemenag) segera mengusut dugaan aliran sesat yang diajarkan ponpes tersebut.

"MUI dan Kemenag harus mengusut tuntas soal dugaan ajaran sesat karena lembaga itu yang memiliki kewenangan," ujar Syahid, Kamis.

Syahid mengaku kecewa dengan jarak yang cukup jauh untuk massa menyuarakan aspirasinya. Massa ingin agar aspirasinya bisa didengar langsung oleh pihak Al-Zaytun.

"Jika tuntutan kami tidak dipenuhi, kami akan melakukan aksi lainnya langsung ke Jakarta," ujar dia.

Koordinator aksi lainnya, Jamal Wibisono, menyampaikan, ada lima tuntutan yang disampaikan massa aksi hari ini.

Pertama, massa mendesak agar pihak MUI dan Kemenag mengusut tuntas dugaan ajaran sesat di Ponpes Al-Zaytun.

Kedua, soal adanya dugaan tindak pidana pemerkosaan yang dilakukan oleh pimpinan Ponpes Al-Zaytun, Syekh Panji Gumilang.

Ketiga, soal penguasaan lahan. Pihaknya menduga Ponpes Al-Zaytun telah merampas tanah rakyat dan menguasai ribuan hektar yang tidak jelas izin peruntukannya.

Keempat, massa mendesak agar pembuatan dermaga khusus oleh Ponpes Al-Zaytun di Kecamatan Kandanghaur dihentikan.

Kelima, massa menilai Ponpes Al Zaytun tidak memiliki manfaat bagi masyarakat sekitar.

"Apalagi ponpes ini tertutup tidak bisa diakses secara umum," ujar dia.

Sebelumnya diberitakan, massa yang tergabung dalam Forum Indramayu Menggugat (FIM), bakal berunjuk rasa di Pondok Pesantren Al-Zaytun di Indramayu, Jawa Barat, Kamis (15/6/2023).

Mereka menuntut agar dugaan aliran sesat di dalam Ponpes Al-Zaytun diusut tuntas.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul: Aksi Saling Dorong Terjadi Dalam Demo Ponpes Al Zaytun Indramayu, Massa Tuntut Lima Hal Ini

https://bandung.kompas.com/read/2023/06/15/165327878/massa-pengunjuk-rasa-paksa-masuk-ke-ponpes-al-zaytun-indramayu

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke