Salin Artikel

Tabungan Siswa SD Pangandaran yang Tak Bisa Dicairkan Ternyata Capai Rp 5 Miliar

Jumlah tersebut berasal dari sejumlah sekolah di dua kecamatan di Pangandaran, yaitu Parigi dan Cijulang.

Awalnya diketahui jumlah uang tabungan siswa yang mandek mencapai Rp 112 juta dan berasal dari 17 murid SDN 2 Kondangjajar, di Kecamatan Cijulang.

Namun, belakangan Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata melakukan penelusuran hingga akhirnya diketahui jumlahnya mencapai Rp 5 miliar.

Untuk diketahui, di Kecamatan Cijulang dan Parigi ada 35 sekolah. Dari jumlah itu, tidak semua sekolah mengalami tabungan mandek.

"Ada yang lancar, tidak lancar, dan mandek sekali," kata Jeje, di Pangandaran, Senin (19/6/2023).

Jeje telah membuat tim untuk menelusuri mandeknya uang tabungan siswa di sekolah yang ada di dua kecamatan itu.

Tim ini diketuai Kepala Inspektorat Pangandaran, wakilnya yaitu Kepala Dinas Pendidikan Pangandaran, dan sekretaris, Kabag Hukum Pemda Pangandaran.

Setiap dua pekan sekali, Jeje akan melakukan evaluasi, kemudian menentukan langkah berikutnya yang akan diambil.

Dipinjam guru

Jeje menjelaskan, di Kecamatan Cijulang, macetnya pencairan tabungan siswa karena uang berada di tangan guru dan juga koperasi.

"Tapi, di Kecamatan Parigi, sekitar 99 persen berada di koperasi. Sementara saat berada di koperasi, itu disimpan pinjamkan dan akhirnya macet. Yang meminjam itu anggota koperasi yang kebanyakan guru yang sudah pensiun," ucap Jeje.

"Semua itu kita akan selesaikan masalahnya. Tadi waktu rapat, tiga koperasi sudah siap menjual aset," ujarnya.

Meski begitu, menjual aset oleh pihak koperasi merupakan solusi terakhir apabila peminjam uang tidak mampu mengembalikan uang tabungan para siswa.

Sebelumnya diberitakan, tabungan 17 murid SDN 2 Kondangjajar, Kecamatan Cijulang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, yang mencapai Rp 112 juta tak kunjung bisa dicairkan.

Hal itu diketahui saat orangtua murid meminta uang tabungan tersebut ketika anaknya tamat dari sekolah tersebut.

Pihak sekolah sempat beralasan uang tabungan murid tersebut tidak hilang, tapi disimpan di sebuah koperasi di Cijulung. Namun, koperasi tersebut mengalami kolaps. (Penulis Kontributor Pangandaran, Candra Nugraha | Editor Gloria Setyvani Putri)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul: Tabungan Siswa SD di Pangandaran yang Belum Dikembalikan, Bupati: Capai Rp5 Miliar, Dipinjam Guru

https://bandung.kompas.com/read/2023/06/19/211932078/tabungan-siswa-sd-pangandaran-yang-tak-bisa-dicairkan-ternyata-capai-rp-5

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke