Salin Artikel

Belasan Tambang di Bandung Barat Tutup, Obyek Wisata Jadi Pilihan Lindungi Karst Citatah

BANDUNG BARAT, KOMPAS.com - Sejumlah perusahaan tambang di Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat, berhenti beroperasi, imbas pembatasan perpanjangan izin usaha pertambangan (IUP) kedua.

Data Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jabar menunjukkan, ada 54 perusahaan tambang di Kabupaten Bogor, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, dan Sumedang, akan habis hingga tahun 2027.

Dari 54 perusahaan tambang di Jawa Barat, tercatat ada 12 perusahaan tambang di Kabupaten Bandung Barat yang habis IUP setelah 2 kali mengajukan perpanjangan izin terhitung hingga 2027 mendatang.

Hingga saat ini, sudah 4 perusahaan tambang di wilayah Bandung Barat berhenti beroperasi. Imbasnya, sebanyak 270 pekerja tambang kena PHK massal lantaran aktivitas tambang tidak bisa beroperasi lagi.

Namun, menurut Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Bandung Barat, Panji Hermawan  berhentinya pelaku usaha pertambangan di kawasan karst Citatah tidak selalu jadi kabar buruk.

Dia menyebutkan, masyarakat lokal bisa mengaktivasi lahan bekas tambang menjadi obyek pariwisata alam.

"Lahan-lahan bekas tambang ini bisa diaktivasi oleh masyarakat lokal menjadi obyek wisata. Dengan begitu kawasan karst Citatah juga bisa lebih lestari," ujar Panji saat ditemui, Kamis (22/6/2023).

Desa Padalarang sudah melakukan hal itu lebih dulu. Para pemuda desa menjadikan batuan purba di kawasan Karst Citatah sebagai obyek wisata ekstrem.

Wisatawan dimanjakan untuk menikmati panorama alam batuan purba dengan bergelantungan di atas ketinggian kurang lebih 90 meter. Pada operasionalnya, obyek wisata ekstrem ini dipandu oleh para pemuda yang ahli di bidang panjat tebing dengan menjamin keamanan berwisata.

"Wisata Gunung Hawu ini jadi contoh baik sebagai alternatif atau jalan keluar PHK para pekerja tambang yang saat ini nasibnya menganggur. Mereka bisa mulai mengaktifkan kawasan karst dengan tidak merusaknya," kata Panji.

Menurut dia, sektor wisata membawa dampak baik jangka panjang bagi masyarakat lokal. Potensi masyarakat akan lebih berkembang dengan berputarnya roda ekonomi yang aktif karena beroperasinya obyek wisata.

"Bukan hanya menyerap tenaga kerja, tapi juga mendorong UMKM untuk maju dan berkembang. Saya percaya sektor wisata bisa menawarkan kebangkitan ekonomi tanpa mengeksploitasi alam," tandasnya.

https://bandung.kompas.com/read/2023/06/22/134443678/belasan-tambang-di-bandung-barat-tutup-obyek-wisata-jadi-pilihan-lindungi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke