Salin Artikel

Menelusuri Jejak "Burung Garuda” di Gunung Gede Pangrango

Satwa yang dijadikan lambang negara Indonesia burung Garuda ini terdeteksi di kawasan konservasi TNGGP di blok Gegerbentang, Cibodas Cianjur dan blok Lebak Ciherang, Tapos Bogor.

Anakan dua elang jawa dari induk berbeda ini saat kali pertama ditemukan berusia dua pekan dan 10 hari.

Kepala Balai Besar TNGGP, Sapto Aji Prabowo mengemukakan, sejauh ini tim berhasil mengidentifikasi 14 sarang elang jawa di dalam kawasan konservasi.

Terdiri dari lima sarang di wilayah Cianjur, lima sarang di Sukabumi, dan empat sarang di Bogor.

Disebutkan, tahun ini pihak balai tengah menginventarisasi seluruh wilayah Taman Nasional Gunung Gede Pangrango guna mengetahui populasi total elang jawa yang ada.

“Sebelumnya kita hanya set monitoring di Situgunung dan Cimungkat yang teridentifikasi ada delapan individu,” ujar dia.

“Untuk tahun ini, setelah selesai kita identifikasi macan tutul dan owa jawa, tahun ini elang jawa di semua kawasan bisa teridentifikasi. Mudah-mudahan dari situ bisa tahu populasi total yang ada,” Sapto menambahkan.

Menurut Sapto, kehadiran individu-individu baru secara berturut-turut ini mengindikasikan kawasan TNGGP jadi tempat nyaman bagi perkembangbiakan nisaetus bartelsi tersebut.

“Elang jawa merupakan satwa yang sensitif, kalau ada gangguan akan tidak nyaman untuk hidup. Ketika dia berkembangbiak mengindikasikan lingkungan cukup baik,” kata dia.


Selain itu, sebagai top predator, eksistensi elang jawa mengindikasikan satwa liar di bawahnya juga eksis, dan wilayah konservasi terjaga dengan baik.

Dijelaskan Sapto, elang jawa yang eksis di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango merupakan populasi alami yang dari awal menghuni kawasan.

“Ada beberapa yang hasil lepas liar. Kita pelepasliaran mungkin 3 sampai 4 kali dalam 2-3 tahun ini. Tapi, kalau totally populasi sebagian besar alami yang ada di sini,” ujar Sapto.

Elang jawa merupakan satwa dilindungi karena keberadaannya yang terancam punah atau endangered, sehingga kehadiran indiviu-individu baru di kawasan TNGGP menjadi tren positif bagi keberlangsungan sang burung garuda di masa yang akan datang.

https://bandung.kompas.com/read/2023/06/26/164300678/menelusuri-jejak-burung-garuda-di-gunung-gede-pangrango

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke