Salin Artikel

Situ Gede Tasikmalaya: Daya Tarik, Aktivitas, Harga Tiket, dan Rute

KOMPAS.com - Situ Gede Tasikmalaya terletak di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat.

Kawasan Situ Gede Tasikmalaya memiliki berbagai alternatif wisata yang dapat dinikmati oleh pengunjung.

Tempat wisata yang telah berdiri sejak zaman kolonial memiliki keindahan alam yang membuat orang menarik untuk berkunjung.

Situ Gede Tasikmalaya

Daya Tarik Situ Gede Tasikmalaya

Situ Gede berasal dari bahasa Sunda yang artinya Situ adalah danau dan Gede adalah besar atau luas.

Situ Gede Tasikmalaya telah menjadi tempat rekreasi favorit sejak zaman kolonial.

Luas Situ Gede Tasikmalaya sekitar 47 hektar, kedalaman 6 meter, dan dengan pulau yang bernama Nusa seluas satu hektar di bagian tengahnya.

Situ Gede Tasikmalaya memiliki sejumlah alternatif wisata, seperti wisata air, wisata ziarah, wisata olahraga, hingga wisata kuliner.

Konon, pulau tersebut memiliki tiga makam yang menjadi asal-usul berdirinya Situ Gede. Salah satunya makam Eyang Prabudilaya, tokoh agama Islam dari Tasikmalaya.

Situ Gede memiliki pemandangan danau yang membentang luas dan pohon-pohon sekelilingnya yang masih rimbun.

Keberadaan pohon-pohon tersebut membuat udara sekitar lebih sejuk dan menjadi daya tarik pendatang.

Terdapat beberapa aktivitas Situ Gede Tasikmalaya yang dapat dilakukan oleh pengunjung, yakni.

  • Olahraga

Kawasan situ juga menyediakan area jogging track dan taman yang dapat digunakan untuk olahraga.

  • Menikmati suasana sekitar danau

Situ Gede memiliki pemandangan danau yang membentang luas dan pohon-pohon sekelilingnya yang masih rimbun.

Keberadaan pohon-pohon tersebut membuat udara sekitar lebih sejuk dan menjadi daya tarik pendatang.

Wisatawan dapat menikmati kesejukan udara sekitar sambil duduk-duduk santai di gazebo

  • Wisata kuliner

Ada sejumlah tempat makan yang menawarkan hidangan olahan laut, seperti olahan ikan segar dan ditambah minum air kelapa.

  • Keliling naik perahu

Pengunjung juga dapat menikmati danau dengan keliling menggunakan perahu.

Ada banyak perahu wisata yang disediakan oleh pengelola wisata setempat yang dapat dinikmati bersama keluarga.

Pengunjung akan dikenakan biaya sekitar Rp 10.000 per orang.

  • Camping ground

Situ Gede Tasikmalaya dapat digunakan sebagai area camping ground atau mendirikan tenda.

Pengunjung dapat menyewa tenda-tenda yang dijajakan untuk menikmati suasana pedesaan yang sejuk dan segar.

Pada malam harinya, pengunjung dapat menikmati ikan bakar yang dijual oleh penjaja setempat.

Kawasan wisata telah dilengkapi dengan toilet sehingga pengunjung yang berkemah dan tidak perlu khawatir jika ingin ke kamar mandi.

  • Ziarah

Banyak pengunjung yang melakukan ziarah ke pemakaman tokoh islam yang terdapat di kawasan ini.

Harga Tiket Masuk Situ Gede Tasikmalaya

Bagi pengunjung yang ingin menikmati wisata Situ Gede Tasikmalaya akan dikenakan biaya sebesar Rp 5.000.

Harga tiket dapat berubah sewaktu-waktu.

Rute Situ Gede Tasikmalaya

Lokasi Situ Gede Tasikmalaya tidak terlalu jauh dari kota Tasikmalaya.

Jarak tempuh Situ Gede Tasikmalaya dari Kota Tasikmalaya sekitar 4,5 kilometer dengan waktu tempuh kurang lebih 12 menit.

Perjalanan dapat melalui Jalan Pembangunan, Jalan Mayor SL Tobing, Jl AH Nasution, dan Jalan Situ Gede.

Panulis: Nicholas Ryan Aditya | Editor: Kahfi Dirga Cahya

Sumber:

travel.kompas.com dan direktoripariwisata.id

https://bandung.kompas.com/read/2023/07/01/222355678/situ-gede-tasikmalaya-daya-tarik-aktivitas-harga-tiket-dan-rute

Terkini Lainnya

Dukung Konservasi, Bulog Kembangkan Jambu Air Camplong di Sampang
Dukung Konservasi, Bulog Kembangkan Jambu Air Camplong di Sampang
Regional
Jelang Nataru, KAI Edukasi Keselamatan di Perlintasan Sebidang Surabaya Gubeng
Jelang Nataru, KAI Edukasi Keselamatan di Perlintasan Sebidang Surabaya Gubeng
Regional
Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Regional
Tersangka dari Balai Kota
Tersangka dari Balai Kota
Regional
Saat Ungkapan 'Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua' Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Saat Ungkapan "Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua" Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Regional
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Regional
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Regional
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Regional
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan 'CSR', tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan "CSR", tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Regional
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Regional
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Regional
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Regional
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com