Salin Artikel

Banyak ASN Mangkir Apel Pertama Setelah Libur ldul Adha, Wabup Garut Marah

Helmi kesal dengan banyaknya Pegawai Pemerintah Kabupaten Garut, Jawa Barat, yang terlambat dan tidak datang apel pada hari pertama kerja setelah cuti panjang Idul Adha. 

“Kita apresiasi yang hadir dan tolong yang terlambat tobat, jangan makan tulang kawan. Kawan-kawan kita sudah menunggu lama, saudara-saudaranya yang santai-santai," kata Helmi saat menjadi inspektur upacara di halaman Kantor Bupati Garut, Senin.

Helmi kemudian meminta kepada pemimpin upacara untuk mendata pegawai yang tidak hadir dalam apel pada hari ini. 

Nama-nama pegawai yang mangkir apel itu diminta agar diserahkan kepadanya untuk ditindak Badan Kepegawaian Daerah Garut.

"Minggu depan sudah ada tindakan, sudah ada pendataan, laporkan siapa saja dan ada tindakannya," sebut Helmi.

Soal penyebab banyaknya pegawai yang terlambat dan mangkir apel, diduga Helmi karena tidak adanya kepala dinas dan bupati di lokasi tersebut. 

Pasalnya, pejabat utama Pemerintah Kabupaten Garut pada hari ini pembukaan Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Kabupaten Garut di Kecamatan Talegong.

"Saya kecewa, setiap Senin itu upacara. Jangan karena kepala dinasnya enggak ada, kan Panca Prasetya Janji Setia itu kepada negara, bukan kepada kepala dinas," katanya.

https://bandung.kompas.com/read/2023/07/03/153912478/banyak-asn-mangkir-apel-pertama-setelah-libur-ldul-adha-wabup-garut-marah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke