Salin Artikel

Banjir dan Tanah Longsor Terjang 5 Desa di Pangandaran

Banjir terjadi di Desa Bojong di Kecamatan Parigi, Desa Cikalong, dan Cikembulan di Kecamatan Sidamulih, serta Desa Batukaras di Kecamatan Cijulang.

Sementara tanah longsor terjadi di Desa Cimanggu Kecamatan Langkaplancar.

"Curah hujan tinggi," kata Ketua Tagana Kabupaten Pangandaran, Nana Suryana melalui keterangan tertulis, Jumat pagi.

Dia menjelaskan, air mulai merendam permukiman penduduk pada Kamis (6/7/2023) malam pukul 23.00 WIB. 

Adapun wilayah Pangandaran diguyur hujan mulai Kamis pagi hingga malam. Akibatnya sungai meluap dan merendam permukiman.

"Hingga sekarang hujan masih turun. Kami menyiagakan tim TRC dan Rescue Tagana dengan peralatan pendukung evakuasi di sejumlah titik rawan banjir," kata Nana.

Di Desa Bojong, Kecamatan Parigi, sekitar 400 rumah terendam. Ketinggiannya mencapai 50 cm.

"Banjir akibat luapan Sungai Citonjong yang merupakan obyek wisata Citumang," kata Nana.

Di Desa Cikalong, Kecamatan Sidamulih, banjir merendam sekitar 130 rumah dengan ketinggian mencapai 50 sentimeter.

Sedangkan di Desa Cikembulan, Kecamatan Sidamulih, banjir melanda kawasan perumahan Garden Estetika akibat luapan sungai,.

Sungai Cijulang yang meluap mengakibatkan akses jalan terganggu di sekitar obyek wisata Green Canyon.

Sejumlah rumah turut terendam banjir di Dusun Cidahu, Desa Batukaras. Rata-rata ketinggian air mencapai 40 cm.

Sementara, material tanah longsor menimpa rumah di Desa Cimanggu, Kecamatan Langkaplancar.

Untuk sementara, penghuni rumah dievakuasi ke tempat aman.

https://bandung.kompas.com/read/2023/07/07/103414978/banjir-dan-tanah-longsor-terjang-5-desa-di-pangandaran

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke