Salin Artikel

Pasca-semburan Api, Rest Area Km 86 B Tol Cipali Sudah Aman Didekati

KARAWANG, KOMPAS.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah BPBD Subang menyebutkan, titik semburan api di Rest Area Km 86 B Jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) telah aman. Adapun penyebab semburan karena pergeseran gas rawa di bawah tanah.

Kasi Kedaruratan BPBD Subang Komara mengatakan, pihaknya bersama Pertamina EP dan Pertamina Drilling Service Indonesia (PDSI) telah mengecek lokasi bekas semburan api pada Selasa (4/7/2023) pukul 17.55 WIB. Adapun semburan telah padam sejak pukul 10.40 WIB.

"Oleh tim Pertamina dinyatakan aman, bebas dari kandungan gas apapun, hanya oksigen yang terdeteksi, dan aman untuk didekati," kata Komara melalui pesan singkat, Jumat (7/7/2023).

BPBD Subang telah mengeluarkan Laporan Selesai Penanganan Semburan Api Rest Area Km 86 B Tol Cikopo - Palimanan nomor PB.01.02. /341-sekre.

"Saat ini telah kami serahkan penanganan selanjutnya kepada pengelola Rest Area Km 86 B Tol Cipali," kata Komara.

Dari pantauan Kompas.com di lokasi, semburan api memang telah padam. Nampak jelas bekas semburan api yang berada di sekitar area parkir belakang. Sekitar empat pohon pun nampak gosong.

Pengaman pun dipasang hingga jarak yang dinilai aman. Garis polisi, tanda bahaya, hingga tulisan standard operating procedure (SOP) pun masih terpasang.

Kepala Divisi Operasi Astra Tol Cipali Sri Mulyo mengatakan akan mengkaji fungsional Rest Area Km 86 B.

“Saat ini rest area masih dalam keadaan tidak difungsikan dan kami akan mengkaji fungsional Rest Area Km 86 B pasca-padamnya semburan api dengan berkoordinasi bersama Kementerian
ESDM (Energi dan Sumber Daya Mineral) dan Kementerian PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat). Harapan kami para pengguna jalan bisa secepatnya kembali memanfaatkan Rest Area 86 B,” ujar Sri Mulyo dalam keterangan persnya.

Penyebab semburan api

Komara mengatakan, berdasarkan penelitian Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), semburan api muncul di dalam sumur air itu diduga karena migrasi gas rawa di bawah Rest Area Km 86 C Jalan Tol Cipali. Kedalamannya antara 100-500 m di bawah permukaan tanah.

"Jadi bukan karena aktivitas pengeboran. Karena sumur itu sudah ada sebelumnya. fenomena alam," kata Komara.

Diketahui api menyembur dari galian sumur bor di Rest Area Km 86 B Jalan tol Cipali sejak Rabu (26/4/1023) sekitar pukul 08.30 WIB.

Astra Tol Cipali kemudian menutup rest area demi pengamanan dan keselamatan. Baik bagi pemilik tenant, pengunjung rest area, dan masyarakat di sekitar Rest Area Km 86 B Jalan Tol Cipali.

https://bandung.kompas.com/read/2023/07/07/151119878/pasca-semburan-api-rest-area-km-86-b-tol-cipali-sudah-aman-didekati

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke