Sandiaga Uno Disebut Jadi Daya Pikat Suara PPP di Jabar

KARAWANG, KOMPAS.com - Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Jawa Barat Pepep Saiful Hidayat menyebut, Sandiaga Salahuddin Uno jadi daya pikat suara PPP, termasuk di Jawa Barat.

Pepep menilai, sosok Sandiaga bakal sangat berpengaruh terhadap perolehan suara PPP di Jawa Barat pada Pemilu 2024. Apalagi, Sandiaga hadir sebagai sosok entrepreneur muda, energik, serta penggerak di kalangan pelaku ekonomi kreatif dan pariwisata.

"Sehingga tentu ini menjadi daya tarik yang tersendiri, daya pikat sendiri bagi kalangan yang memiliki irisan dengan apa yang Pak Sandiaga Uno kerjakan," kata Pepep di sela acara bimbingan teknis DPRD provinsi, kabupaten dan kota Fraksi PPP Jawa Barat di Hotel Resinda Karawang, Minggu (9/7/2023).

Masukknya Sandiaga Uno ke PPP juga dinilai menjadi salah satu penggerak mesin partai. Seperti pada bimbingan teknis PPP Jabar kali ini, bertujuan menyelaraskan langkah yang ditempuh secara organisasi, baik oleh DPP, DPW, DPC hingga PAC  dengan calon legislatif yang telah mendaftar di PPP pada seluruh tingkatan.

"Jadi intinya menekankan kolaborasi struktur antara caleg dan kerja sama antara caleg di setiap tingkatan," kata Pepep.

Ia menyebut, keluarga besar PPP Jabar mempunyai tanggung jawab agar partai itu kembali berjaya di Jawa Barat seperti pada 2014. Saat itu, PPP meraih 9 kursi di DPRD Jabar dan 7 kursi di DPR RI. Adapun pada Pemilu 2024, DPW PPP Jabar menargetkan 10 kursi di DPRD Jawa Barat.

"Tanggung jawab bagaimana bisa kembali berjaya, bisa kembali memperoleh kepercayaan masyarakat, dan target-target yang telah diwacanakan bisa tercapai," ujarnya.

Hanya saja, Pepep enggan berbicara banyak soal peluang PPP sebagai pengusung eksekutif di Pilgub Jabar. Sebab, pihaknya ingin fokus pada kontestasi pileg terlebih dulu.

"Ya tentu kita akan terus melakukan serangkaian kegiatan konsolidasi, tetapi kita tidak bicara dulu ke sana. Fokus kita semua sekarang seluruh kader Jabar fokus bagaimana memenangkan kontestasi pileg ini," ujar Pepep.