Salin Artikel

Mayat Anak Laki-laki Penuh Luka Ditemukan di Kebun Teh Malabar

Mayat anak laki-laki tersebut pertama kali ditemukan oleh Agus Tani (60) dan Endang Sopian (50) yang merupakan pekerja di Kebun Teh Malabar.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Kota Bandung Kompol Oliestha Ageng Wicaksana mengatakan, mayat anak laki-laki tersebut ditemukan di Perkebunan Teh Malabar.

"Betul ada penemuan kemarin, pukul 08.00 WIB, sama pekerja kebun teh Malabar," katanya melalui pesan singkat, Selasa (11/7/2023).

Oliestha membenarkan, saat ditemukan jenazah anak laki-laki tersebut memiliki luka di bagian kepala serta lecet di punggung.

"Kedua saksi itu langsung melaporkan penemuan tersebut ke Polsek Pangalengan," terangnya.

Jenazah tersebut, kata dia, memiliki identitas atas nama Muhamad Fauzi Algifari (16) dan merupakan warga Desa Sukamanah, Kecamatan Pangalengan Kabupaten Bandung.

Menurutnya, korban terakhir meninggalkan rumah pada Minggu 9 Juli lalu pada pukul 11.00 WIB.

"Informasinya seperti itu, pihak keluarga sempat mencari korban namun tidak kunjung bertemu dengan korban," beber dia.

Pihaknya menambahkan, saat ditemukan oleh para saksi, posisi jenazah dalam kondisi tergeletak dengan wajah tertutup pakaian bercampur darah.

"Posisi badan tanpa menggunakan pakaian, celana panjang kantun warna hitam dan pada saat petugas tiba di TKP posisi korban berpindah tempat berada dijalan tanah perkebunan teh yang tidak jauh dari TKP dengan ditutup menggunakan kain sarung," ujar dia.

Selain itu, kata dia, di TKP juga ditemukan ceceran darah di tanah dan batu. Ditemukan pula baju dan sweater bercampur darah.

"Korban dievakuasi untuk dilakukan tindakan medis berupa otopsi di Rumah Sakit Bhayangkara Sartika Asih Kota Bandung (RSBSA)," ujar dia.

https://bandung.kompas.com/read/2023/07/11/183506278/mayat-anak-laki-laki-penuh-luka-ditemukan-di-kebun-teh-malabar

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke