Salin Artikel

TKW Cianjur Korban Perdagangan Orang Diselamatkan, Tangis Keluarga Pecah Saat Video Call

ID adalah TKW asal Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, yang diduga telah menjadi korban perdagangan orang di Dubai, Uni Emirat Arab.

Sebelumnya, ID hilang kontak dengan keluarganya setelah kabur dari rumah majikan dan terjebak sindikat perdagangan orang internasional untuk dijadikan pelayan seks.

"Kemarin saya dihubungi katanya istri sudah ditemukan dan sekarang diamankan di kantor polisi setempat," kata S saat dihubungi Kompas.com, Selasa (11/7/2023).

S mengaku, awalnya ragu dengan kabar tersebut, tapi saat sang istri melakukan videocall sontak percaya.

"Campur aduk perasaannya, anak-anak nangis, semua pada nangis. Nelponnya kemarin sekitar jam duaan siang," ujar dia.

Disebutkan S, kendati hanya berlangsung 15 menit, momen percakapan tersebut sangat emosional dan menumbuhkan harapan besar.

"Istri cuma berharap bisa cepat dipulangkan dan berharap prosesnya cepat dan lancar," ujar S.

Kuasa hukum keluarga korban, Salatudin Gayo mengatakan, upaya pemulangan tengah diproses dan berharap bisa secepatnya.

"Kalau semuanya berjalan lancar, minggu-minggu ini bisa dipulangkan. Mohon doanya saja dari semua pihak," kata Salatudin, Selasa.

Sebelumnya, Kepolisian Republik Indonesia berkoordinasi dengan otoritas di Dubai untuk mengamankan ID yang diduga menjadi korban TPPO.

ID ditemukan sedang disekap bersama sejumlah TKI lainnya di sebuah apartemen yang diduga menjadi tempat prostitusi.

Polisi setempat juga telah menangkap seorang pelaku yang diduga sebagai muncikari.Kasus ID menjadi sorotan usai anak korban mengunggah video di media sosial.

Dalam video tersebut, kakak adik itu meminta bantuan polisi agar bisa memulangkan ibunya yang diduga dijadikan pelayan seks oleh sindikat perdagangan orang setempat.

https://bandung.kompas.com/read/2023/07/11/212337578/tkw-cianjur-korban-perdagangan-orang-diselamatkan-tangis-keluarga-pecah-saat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke