Salin Artikel

2 Warga Pandeglang Diserang Buaya Saat Cari Kerang, Satu Orang Hilang

KOMPAS.com - Dua pria bernama Among (32) dan Boin (32) yang sedang mencari kerang di Sungai Cilemer, Desa Idaman, Kecamatan Patia, Kabupaten Pandeglang, Banten, menjadi korban penyerangan buaya, pada Minggu (16/7/2023) sekitar pukul 13.00 WIB.

Plt Kalak BPBDPK Pandeglang, Hasan Bisri membenarkan soal adanya peristiwa tersebut.

"Iya benar ada yang diserang buaya," kata Hasan, dikutip dari TribunBanten.com, Senin (17/7/2023).

Hasan mengatakan, Boin berhasil selamat dalam kejadian itu, sedangkan Among diseret buaya ke dalam sungai.

"Sekarang korban Among masih dalam pencarian," ujar Hasan.

Proses pencarian korban

Usai kejadian tersebut, polisi bersama warga langsung mencari keberadaan korban yang diseret buaya ke dalam sungai.

"Manusia kan ada durasinya ya kalau di dalam air, perkiraan saya (korban) tidak selamat, tapi kita cari saja, mudah-mudahan selamat," ucap Hasan.

Hasan mengaku, pihaknya telah berkoordinasi dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Barat wilayah Banten untuk menindaklanjuti buaya tersebut.

"Buaya ini memang cukup meresahkan, makanya kami laporkan ke BKSDA, karena sebetulnya urusan buaya bukan ranah kami, karena itu kan hewan dilindungi," tandasnya.

Kronologi kejadian

Sementara itu, Kepala Desa Idaman, Hilman membeberkan, kejadian itu bermula ketika Among dan Boin mencari kerang di Sungai Cilemer.

"Tanpa mereka sadari ada buaya yang mendekat dan langsung menerkam Among," ungkap Hilman, Minggu (16/7/2023).

Melihat temannya diterkam buaya, Boin pun langsung berenang menuju daratan untuk meminta bantuan warga sekitar.

"Sekitar pukul 14.00 WIB kami langsung ke sungai untuk menyelamatkan korban," jelasnya.

Hilman menjelaskan, warga tak langsung menangkap buaya tersebut karena keterbatasan alat. Akibatnya, tubuh Among terus dibawa buaya itu hingga sejauh 1 Km.

"Itu diseret saja tubuhnya oleh buaya. Kami sudah melaporkan itu ke BPBD dan polisi agar dilakukan pencarian," jelasnya.

Pencarian dilanjutkan hari ini

Hilman melanjutkan, pencarian korban dilakukan selama 4 jam, atau tepatnya sampai pukul 17.30 WIB. Akan tetapi, proses pencarian korban harus dihentikan karena kondisi yang semakin gelap.

Pencarian korban akan kembali dilaksanakan pada hari ini, Senin (17/7/2023), dengan melibatkan Tim SAR Gabungan.

"Pagi-pagi kita akan mulai melakukan pencarian," tutur Hilman.

"Terakhir lihat buayanya sudah tidak membawa jenazah Among, makanya besok akan kita cari lagi," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di TribunBanten.com dengan judul "Fakta-fakta Buaya Terkam Warga Pandeglang di Sungai Cilemer, Berawal dari Berburu Kerang"

https://bandung.kompas.com/read/2023/07/17/080630378/2-warga-pandeglang-diserang-buaya-saat-cari-kerang-satu-orang-hilang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke