Detik-detik Bocah 10 Tahun Terseret Arus Sungai Sukareja Indramayu, Ditemukan Tewas Sejauh 1 Kilometer

KOMPAS.com - MA (10), seorang bocah ditemukan tewas di Sungai Sukareja, Desa Lemahayu, Kecamatan Kertasemaya, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.

Sebelum ditemukan tewas, korban dan rekannya H (10) tenggelam saat bermain di aliran Sungai Sukareja.

Sementara, delapan bocah lainnya pindah bermain ke aliran Sungai Duta Mati yang berada di sisi barat Sungai Sukareja.

Kronologi kejadian

Kapolsek Sukagumiwang, Kompol G Sumantri, membenarkan adanya kejadian tersebut.

Dia menjelaskan, peristiwa itu terjadi pada Minggu (16/7/2023) sekitar pukul 14.00 WIB.

Kejadian itu berawal saat kedua korban bersama delapan bocah lainnya bermain di aliran Sungai Sukareja yang melintas di desa tempat mereka tinggal.

Mereka bermain loncat dari atas jembatan. Hal tersebut mereka lakukan secara berulang-ulang.

Setelah sekitar sejam, delapan bocah lainnya pindah bermain ke aliran Sungai Duta Mati yang berada di sisi barat Sungai Sukareja.

Sementara di Sungai Sukareja, hanya menyisakan MA dan H.

Teriakan minta tolong

Saat kejadian, warga dikejutkan dengan teriakan anak meminta tolong.

Mendengar teriakan itu, warga yang beraktvitas di kebun di sekitar lokasi kejadian langsung berlari menuju sungai.

Saksi melihat H timbul tenggelam terbawa arus sejauh 50 meter. Sedangkan MA sudah tidak terlihat.

Tanpa berpikir panjang, warga itu langsung turun ke sungai untuk menyelamatkan H.

"H saat itu berhasil diselamatkan," ucap dia.

Sementara, MA tidak kunjung ditemukan sehingga warga dan teman-teman korban pun bergotong royong menyusuri aliran Sungai Sukareja secara bersama-sama.

"Hingga akhirnya sekira pukul 14.50 WIB korban MA berhasil ditemukan di bawah jembatan yang ada di depan Alfamart Desa Jambe," ujar dia.

Korban diketahui hanyut terbawa arus hingga sekitar satu kilometer dari tempatnya bermain.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Tubuh Alif Terseret Arus Sungai Sukareja Indramayu Sejauh Satu Kilometer, Ditemukan Tanpa Nyawa