Salin Artikel

Demi Anaknya Duduk Paling Depan, Orangtua Ikat Meja dan Kursi

Untuk diketahui, hari ini, di sebagian daerah di Indonesia merupakan hari pertama siswa SD memulai kegiatan belajar.

Salah satunya di SDN 4 Kedokan Agung, Indramayu, Jawa Barat.

Beberapa orangtua rela tak mandi agar lebih cepat sampai ke sekolah dan mendapatkan tempat duduk terbaik untuk anaknya.

Bahkan, ada orangtua yang sengaja membawa tali rafia sebagai penanda bahwa kursi dan meja tersebut telah ditempati anaknya. 

Salah seorang orangtua murid, Karmi mengatakan, dia sengaja datang pagi buta agar anaknya mendapat bangku paling depan.

"Karena kalau kebagian di bangku belakang nanti enggak keliatan pembelajarannya," ujar dia.

Pada pukul 05.00 WIB, Karmi sampai sebelum gerbang sekolah dibuka.

Namun, rupanya di sana juga sudah menunggu orangtua murid lainnya yang datang lebih cepat.

Saat gerbang sekolah dibuka, Karmi dan sejumlah orangtua langsung berlari menuju kelas anaknya masing-masing.

Tentu saja sasaran utamanya adalah bangku di jajaran terdepan.

Setelah masuk ke dalam kelas, para orangtua kemudian mengikat kursi dan meja ke tas anak mereka dengan tali rafia.

Ini sebagai tanda meja dan kursi sudah ada yang menempati.

"Alhamdulillah dapat bangkunya di depan," ucap dia.

Orangtua murid lainnya, Surtini menyampaikan, sengaja mengikat bangku dan meja agar tidak direbut orangtua murid lainnya.

"Biar dapat bangku di depan," ucapnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul: Momen Hari Pertama Masuk Sekolah di Indramayu, Orang Tua Berebut Bangku sejak Subuh, Rela Tak Mandi

https://bandung.kompas.com/read/2023/07/17/185914478/demi-anaknya-duduk-paling-depan-orangtua-ikat-meja-dan-kursi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke