Salin Artikel

Merasa Tak Pernah Berutang, 100 Warga Garut Tiba-tiba Ditagih Lembaga Pembiayaan

Mereka merasa tidak pernah mengajukan dan mendapatkan pinjaman yang ditagihkan. 

Masalah itu saat ini sedang dalam mediasi oleh Kepolisian Resor (Polres) Garut.

"Sementara masih dalam penyelidikan dan mediasi, dan PNM sedang membuka posko untuk para korban," kata Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Polres Garut Ipda Susilo Adhi kepada wartawan di Garut, Senin (17/7/2023), seperti dilansir Antara.

Susilo mengatakan, adanya informasi warga yang ditagih oleh PNM itu diterima polisi pada pekan lalu.

Polisi dan perwakilan PNM kemudian menelusuri penyebab warga yang merasa tidak meminjam uang tapi tercatat sebagai peminjam. 

Menurut Susilo, sudah ada 407 orang yang diperiksa untuk masalah ini. 

"Baru diadakan mediasi, kalau nanti ada kesepakatan tidak akan lapor, kalau tidak ada kesepakatan, sepertinya bakal buat laporan resmi," sebut Susilo. 

Polisi juga disebut siap mendampingi proses mediasi kasus pinjaman uang yang diduga fiktif tersebut sampai menemukan keputusan solusinya.

Menurut dia, kasus tersebut sudah seharusnya mendapatkan pendampingan dari polisi karena kasusnya melibatkan banyak orang yang harus diantisipasi agar tidak terjadi tindakan yang tidak diinginkan.

Kepala Desa Sukabakti Wawan Gunawan mengatakan,  mendapatkan laporan dari sejumlah warga yang tiba-tiba harus membayar uang kepada lembaga pembiayaan PNM dengan besaran sekitar Rp 2 juta-an, padahal warga tidak pernah mengajukan pinjaman uang.

Dugaan sementara, kata dia, banyak warga yang dicatut identitasnya oleh oknum Ketua Kelompok PNM Mekaar di Desa Sukabakti.

Saat ini orang tersebut tidak diketahui keberadaannya.

"Sayangnya sekarang orangnya sudah kabur dari desa ini," kata Wawan

https://bandung.kompas.com/read/2023/07/18/055616278/merasa-tak-pernah-berutang-100-warga-garut-tiba-tiba-ditagih-lembaga

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke