Salin Artikel

Luka Parah sambil Pegang Sangkur, Sopir Taksi Online Sempat Dikira Begal oleh Warga

CIANJUR, KOMPAS.com - Geyflin Trise (45) perempuan sopir taksi online sempat diteriaki begal oleh pelaku yang berupaya merampas mobilnya.

Warga yang berada di lokasi kejadian pun sempat terkecoh dan menganggap korban adalah pelaku begal.

"Dituduh saya yang begalnya karena saat itu sedang pegang pisau. Padahal itu pisau punya pelaku yang berhasil saya rebut," kata Geyflin kepada Kompas.com di Polres Cianjur, Jumat (21/7/2023) petang.

Disebutkan, situasi itu pun sempat menimbulkan kebingungan warga yang hendak menolong sehingga kondisi korban yang berlumuran darah tak segera ditangani.

"Saya bilang ini lihat kondisi saya. Meski begitu, warga seperti masih bingung. Baru setelah polisi datang mereka percaya kalau saya korbannya," ujar dia.

Keberanian korban melawan dua pelaku begal demi memertahankan kendaraannya itu harus dibayar mahal dengan sejumlah luka tusuk di tubuh.

"Saya ditusuk di bagian sini, di sini, di sini. Ada sepuluh luka," kata Geyflin sambil memperlihatkan sejumlah luka yang telah diperban di bagian bahu, pundak, perut dan pergelangan tangannya.

Korban berhasil menggagalkan upaya perampasan mobilnya oleh pelaku berjumlah dua orang perempuan yang masih berusia remaja tersebut, kendati harus mengalami sejumlah luka tusuk di tubuhnya.

Para pelaku berinisial NPD (17) dan NAM (18) dijerat Pasal 365 ayat 4 KUHPidana tentang pencurian dengan kekerasan dengan ancaman hukuman seumur hidup atau penjara selama 20 tahun.

https://bandung.kompas.com/read/2023/07/22/121610278/luka-parah-sambil-pegang-sangkur-sopir-taksi-online-sempat-dikira-begal-oleh

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke