Terseret Gelombang Pasang, Penyu Sisik Terdampar di Pantai Sindangkerta Tasikmalaya

Penyu sisik yang terdampar di Pantai Lensar itu berukuran sedang dan ditemukan seorang pemancing di sela-sela karang di pinggir pantai. Warga sempat menduga penyu itu telah mati.  

"Ada lagi penyu terdampar tadi, kali ini jenis penyu sisik yang dilindungi juga. Biasa karena terbawa air pasang laut tadi malam dan terjebak. Ditemukan oleh seorang pemancing dan sempat dikira mati," jelas Ketua Balawista Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Rahmat kepada Kompas.com lewat telepon, Senin siang. 

Menurut Rahmat, jenis penyu tersebut diketahui sangat rentan dan tak bisa berkembang biak cepat. 

Untuk itu, katanya, keberlangsungan hidupnya mesti dijaga oleh manusia. Penyu sisik telah ditetapkan sebagai salah satu hewan yang dilindungi. 

"Penyu sisik rentan dan tak bisa berkembang biak secara cepat. Yang sekarang kurang lebih setengah meter," ujarnya. 

Adapun daerah Taman Lensar sendiri selama ini ada sebuah muara sungai yang biasanya dijadikan tempat bermain penyu-penyu tersebut. 

"Baru tahun ini pak kejadian ada penyu terdampar, mungkin karena gelombang laut besar sudah beberapa pekan terakhir ini di Laut Cipatujah," pungkasnya. 

Seperti diberitakan sebelumnya, penyu hijau yang diselamatkan warga berukuran lebar 1 meter dengan panjang sekitar 1,5 meter.  

"Ya, barusan kita baru menyelamatkan seekor penyu berukuran besar. Lebarnya sekitar 1 meter dan panjangnya 1,5 meter lebih. Jenis penyu hijau terdampar akibat arus pasang laut, terbawa arus ke pantai dan terdampar tidak bisa kembali lagi ke laut," jelas Rahmat, Rabu (12/7). 

Penyu hijau itu akhirnya didorong kembali ke laut oleh warga.