Salin Artikel

Keracunan Massal di Cimahi, Polisi Periksa Keterangan Lurah dan Setwan

KOMPAS.com - Polisi masih mengumpulkan sejumlah barang bukti untuk mengungkap kasus keracunan massal makanan yang dibagikan dalam acara reses salah satu anggota DPRD Kota Cimahi, Jawa Barat.

Kasatreskrim Polres Cimahi AKP Luthfi Olot Gigantara di Cimahi, Jawa Barat, Selasa, mengatakan, pihaknya telah membuat tim khusus untuk menyelidiki kasus itu.

"Sesuai arahan Kapolres Cimahi, kami membentuk tim gabungan penanganan keracunan massal di Padasuka. Kami sedang menginvestigasi, kami mengumpulkan barang bukti dan keterangan atas kasus tersebut," ujar Luthfi, dilansir dari Antara, Selasa (25/7/2023). 

Lima saksi

Luthfi mengatakan, saat ini pihaknya telah memeriksa lima orang saksi, antara lain Lurah Padasuka dan Sekretariat DPRD Kota Cimahi.

"Sejauh ini yang sudah diperiksa sebanyak lima orang, diantaranya pihak Setwan dan Lurah Padasuka. Nanti, hasilnya akan kami informasikan lagi karena sampai sekarang kami masih melakukan proses pengumpulan data dan dokumen," kata Luthfi.

Menurut Luthfi, kepolisian juga akan memeriksa penyedia jasa makanan (katering) yang digunakan oleh panitia dalam acara reses anggota DPRD Kota Cimahi yang bernama Eddy Sofyan tersebut.

Adapun penyebab keracunan, Lurhfi mengatakan pihak kepolisian juga masih menunggu hasil uji sampel makanan yang saat ini dilakukan oleh Lab Kesehatan Daerah (Labkesda) Provinsi Jawa Barat.

"Pengambilan sampel makanan dari acara itu sendiri sudah dilakukan oleh Dinkes Kota Cimahi, sampel juga sudah diserahkan ke Labkesda untuk diuji lab, kita juga sama-sama menunggu," ujar Luthfi.


Seperti diberitakan sebelumnya, ratusan warga mengalami gejala keracunan diduga akibat mengonsumsi makanan dari acara reses anggota DPRD di Kelurahan Padasuka.

Para korban berasal dari Kelurahan Setiamanah, Kelurahan Cimahi, dan Kelurahan Padasuka.

Sebagian warga terpaksa jalani perawatan di rumah sakit, yaitu Cibabat, Dustira, Mitra Kasih, Kasih Bunda, dan Mitra Anugrah Lestari (MAL).

Sementara itu, Puskesmas Padasuka dan Dinas Kesehatan Cimahi pada Minggu (23/7) sudah mengirimkan sampel makanan yang dikonsumsi oleh orang-orang yang mengalami gejala keracunan ke Laboratorium Kesehatan Daerah Provinsi Jawa Barat.

Sampai saat ini, polisi masih menunggu hasil pemeriksaan sampel makanan dari laboratorium.

https://bandung.kompas.com/read/2023/07/25/211440378/keracunan-massal-di-cimahi-polisi-periksa-keterangan-lurah-dan-setwan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke