Salin Artikel

10 Orang di Karawang Kena Tipu Penyalur Tenaga Kerja Gadungan, Rp 60 Juta Raib

KARAWANG, KOMPAS.com - Sebanyak 10 pencari kerja di Karawang, Jawa Barat, menjadi korban penipu berinisial RR (33).  

Menurut polisi, pelaku RR mendatangi para korban dan mengaku sebagai penyalur tenaga kerja.

Pelaku menjanjikan para korban dicarikan pekerjaan di sebuah perusahaan swasta dengan syarat menyetorkan uang operasional.  

Jumlah setoran yang diminta ke korban pun berbeda-beda, antara Rp 6 juta sampai Rp 8 juta. 

"Total kerugian para korban Rp 60 juta," kata Kapolres Karawang AKBP Wirdhanto Hadicaksono saat memberikan keterangan pers di Mapolres Karawang, Kamis (27/7/2023).

Untuk menyakinkan korban, pelaku mengadakan kegiatan fiktif dengan uang operasional itu, salah satunya tes kesehatan. 

Namun, para korban akhirnya mengetahui bahwa pihak perusahaan yang disebut pelaku tak membuka lowongan kerja.

Para korban akhirnya melapor ke Polres Karawang setelah uang mereka tak segera dikembalikan.


Pengakuan pelaku

Wirdhanto menyebut motif RR melakukan penipuan dan penggelapan karena motif ekonomi.

"Sebagian besar untuk motif ekonomi, untuk kehidupan sehari-hari, untuk keperluan pribadi yang bersangkutan, dan juga hura-hura," kata Wirdhanto.

Diketahui, RR merupakan warga Pangkalan. Ia tak memiliki pekerjaan tetap atau serabutan. RR mengaku telah melakukan tindakan penipuan berkedok mencarikan pekerjaan sudah dilakukan satu tahun terakhir.

"Namun demikian setelah kami cek profilnya  ternyata pekerjaan yang dilakukan selama ini ya tadi itu yang saya sampaikan, yaitu melakukan penipuan dan penggelapan terkait masalah ketenagakerjaan," ujarnya.

Atas perbuatannya, RR disangkakan Pasal 378 dan atau 372 KUHP dengan ancaman hukuman empat tahun penjaara.

Selain membekuk tersangka RR, polisi menyita sejumlah barang bukti, antara lain bukti transaksi elektronik dan surat somasi dari para korban.

https://bandung.kompas.com/read/2023/07/27/181409678/10-orang-di-karawang-kena-tipu-penyalur-tenaga-kerja-gadungan-rp-60-juta

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke