Salin Artikel

Sungai Citarum Tercemar Air Hitam, Berbusa, dan Bau Menyengat dari TPA Sarimukti

Outfall atau tempat pembuangan air dari Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) di TPA Sarimukti masih menunjukkan adanya air berwarna hitam kecoklatan disertai busa dan mengeluarkan bau tak sedap dengan debit air cukup deras.

Air lindi yang keluar dari mulut outfall TPA Sarimukti itu langsung mengalir deras ke sungai Cipanawuan dan sungai Ciganas.

Kedua sungai itu merupakan sungai yang berada di sebelah kanan dan kiri area pembuangan sampah TPA Sarimukti.

Pencemaran itu dibuktikan oleh Tim Masyarakat Peduli TPA Sarimukti yang mendatangi dan melakukan pengambilan sampel air untuk kali kedua dari mulut outfall IPAL di TPA Sarimukti, Minggu (30/7/2023) kemarin.

Bukan hanya di mulut outfall, kondisi air berwarna gelap juga sudah terlihat dari arah hulu sungai, di mana badan sungai tersebut mengalir di pinggir TPA Sarimukti. Wahyu menduga air sungai itu merupakan air yang sudah tercemar dari rembesan air lindi di wilayah hulu.

"Di samping kanan TPA ada sungai Cipanawuan sementara di sebelah kiri ada sungai Ciganas. Sungai-sungai ini berada di pinggir TPA Sarimukti yang semestinya kondisinya bening. Tapi kondisinya air sudah berwarna gelap dan berbusa. Itu menandakan air di sungai Cipanawuan patut diduga mengandung rembesan dari air lindi dengan bahan beracun berbahaya dari TPA Sarimukti," paparnya.

"Sungai Ciganas lebih bening dari Cipanawuan, namun ada busa di sini dan beningnya gak bening-bening amat. Artinya juga sama patut diduga mendapat rembesan dari air lindi TPA Sarimukti tapi tidak separah sungai Cipanawuan," imbuhnya.

Dari Sungai Cipanawuan, air tersebut mengalir ke Sungai Cipicung, dari Cipicung terus mengalir ke sungai Cimeta dan mengalir ke Sungai Citarum. Dari sungai Citarum, air tersebut mengalir dan bermuara di perairan Waduk Cirata.


Sebelumnya, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jawa Barat Prima Mayaningtyas mengatakan, memiliki prosedur tersendiri dalam melakukan penelitian dan penetapan pencemaran sungai tersendiri.

Menurutnya, hasil uji sampel air terhadap sungai-sungai di sekitar TPA Sarimukti sudah memenuhi baku mutu air.

Hal itu dibuktikan dengan uji laboratorium sampel air di dua sungai sekitar TPA Sarimukti.

"Kita langsung pengujian di aliran Sungai Ciganas dan Cipanawuan yang bermuara di Cipicung. Hasil pemantauan kualitas air kemarin, di Sungai Cipicung baik upstream masih memenuhi baku mutu. Kecuali ada parameter total coli dari kotoran manusia atau hewan bukan dari Lindi. Karena kalau lindi parameternya BOD, COD, dan TDS," kata  Prima saat dihubungi beberapa waktu lalu. 

"Di titik down stream Sungai Cimeta juga memiliki baku mutu. Hanya memang masih ditemukan BOD dari seharusnya 3 miligram per liter, itu masih ditemukan 4 miligram per liter," tandas Prima.

https://bandung.kompas.com/read/2023/07/31/145920878/sungai-citarum-tercemar-air-hitam-berbusa-dan-bau-menyengat-dari-tpa

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke