Salin Artikel

Kepala Bocah 3 Tahun Tersangkut Kaleng Bekas di Tasikmalaya, Ini Ceritanya

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Seorang balita 3 tahun asal Kecamatan Tamansari, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, kepalanya tersangkut kaleng bekas biskuit saat bermain di rumahnya. 

Orangtuanya pun panik karena kaleng tersebut nyaris menutup alis mata. Korban pun segera dibawa ke petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) BPBD Kota Tasikmalaya, Minggu (30/7/2023) malam. 

Kepala Bidang Kebakaran dan Penyelamatan BPBD Kota Tasikmalaya Boedi Santosa, membenarkan adanya insiden itu. 

Sebelumnya, kata Boedi, orangtua korban sempat membawa anaknya ke rumah sakit, namun pihak rumah sakit tak bisa mengatasi karena keterbatasan alat.  

Pihak rumah sakit pun menyarankan membawa ke petugas Damkar supaya bisa dilakukan pertolongan.

"Anak itu kepalanya terperangkap di kaleng biskuit. Suami istri itu sempat membawa anaknya itu ke rumah sakit. Namun, pihak rumah sakit tak bisa melakukan penanganan lantaran tak memiliki peralatan khusus untuk memotong kaleng biskuit itu. Petugas yang piket pun berhasil memotong kaleng dan menyelamatkan balita tersebut," jelas Boedi kepada wartawan di kantornya, Senin (31/7/2023). 

Boedi mengaku tak ada kendala dalam proses pelepasan kaleng itu, tapi anak itu sempat rewel saat proses penanganan. 

Pihaknya pun bersama orangtuanya berhasil menenangkan anak tersebut supaya tetap tenang. 

"Kami menggunakan gerinda, sendok untuk menahan gesekan agar tidak kena kulit. Dalam waktu sekitar 10-15 menit, bisa dilepaskan," ujar dia. 


Sesuai pengakuan orangtuanya, lanjut Boedi, balita tersebut penasaran dengan kaleng bekas biskuit tersebut dipakai laiknya seperti topi di kepalanya. 

Namuan, saat masuk ke lubang kaleng, kepala balita tersebut malah menyangkut dan tak bisa keluar lagi dari lubang kaleng. 

"Itu awalnya katanya mau dipakai kayak topi ke kepala. Tapi malah nyangkut tak bisa keluar lagi," pungkasnya. 

https://bandung.kompas.com/read/2023/07/31/213159978/kepala-bocah-3-tahun-tersangkut-kaleng-bekas-di-tasikmalaya-ini-ceritanya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke