Salin Artikel

Korban Longsor di Cianjur Belum Ditemukan, Tim SAR Kerahkan Anjing Pelacak

CIANJUR, KOMPAS.com – Tim SAR gabungan menerjunkan anjing pelacak dalam upaya pencarian Nahru (54), korban bencana longsor di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. 

Humas Kantor SAR Bandung, Seni Wulandari mengatakan, pencarian di hari ketiga belum membuahkan hasil kendati lokasi korban sudah diketahui.

Korban diketahui merupakan warga Desa Simpang, Kecamatan Pasirkuda, Cianjur. Korban dilaporkan hilang diduga tertimbun tanah longsor saat tengah memanen padi di sawahnya, Sabtu (29/7/2023).

Menurut Seni, kendala pencarian korban adalah ketebalan longsoran serta banyaknya material bebatuan dan batang pohon.

“Upaya pencarian semaksimal mungkin dilakukan termasuk hari ini dibantu dengan K9 dari Polres Cianjur,” kata Seni melalui siaran tertulis yang diterima Kompas.com, Senin (31/7/2023).

Selain itu, kondisi medan yang terjal dan sulitnya sinyal untuk berkomunikasi juga menjadi kendala. Akses ke lokasi yang tidak bisa dijangkau dengan alat berat juga menjadi masalah.

“Tim mencoba mengeruk longsoran menggunakan tekanan air dari alkon yang diharapkan bisa sesegera mungkin menemukan tanda-tanda penemuan korban,” ujar dia.

Rencananya, upaya pencarian akan kembali dilakukan esok pagi dengan menitikberatkan pada pembersihan di lokasi diduga korban tertimbun.

Sebelumnya diberitakan bencana longsor menerjang Desa Simpang, Kecanatan Pasirkuda, Cianjur. Longsor diduga dipicu kontur tanah yang labil dan posisi lahan sawah yang berada di lereng tebing.

 

https://bandung.kompas.com/read/2023/07/31/221431278/korban-longsor-di-cianjur-belum-ditemukan-tim-sar-kerahkan-anjing-pelacak

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke