Salin Artikel

Puncak Gunung Gede Pangrango Dilaporkan Membeku Imbas Kemarau

Kepala Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) Sapto Aji mengatakan, suhu udara yang turun drastis di musim kemarau membuat embun dan air membeku.

Suhu udara tersebut dapat membuat pendaki rentan mengalami hipotermia.

"Fenomena es di puncak Gunung Gede Pangrango sedang terjadi seperti yang viral di media sosial tampak tanaman, tenda, hingga jaket pendaki diselimuti es tipis seperti salju, sehingga kami minta pendaki untuk membawa peralatan mendaki lengkap," kata Sapto di Cianjur, seperti Antara.

Sapto menyatakan, sudah menyiagakan petugas, dibantu volunteer, warga dan pelaku wisata lain untuk mengevakuasi pendaki yang mengalami hipotermia.

"Untuk menjaga tidak terserang hipotermia, pendaki juga diminta menggunakan jaket tebal dan membawa perbekalan makan yang cukup selama berada di puncak gunung. Tentunya yang kami ingatkan pendaki harus dalam kondisi sehat saat melakukan pendakian," katanya.

Sapto juga meminta pendaki mengikuti aturan yang berlaku terutama menjaga kebersihan selama mendaki dengan tidak membuang sampah sembarangan dan tidak merusak atau mengganggu tanaman yang dilindungi di sepanjang jalur pendakian hingga puncak gunung.

"Semua pendaki harus pintar, tidak meninggalkan sampah makanan yang dibawa guna menjaga kelestarian dan kebersihan alam termasuk di jalur pendakian," katanya.

https://bandung.kompas.com/read/2023/08/02/150139278/puncak-gunung-gede-pangrango-dilaporkan-membeku-imbas-kemarau

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke