Salin Artikel

Konsorsium Asal Jepang Bakal Garap TPPAS Legok Nangka, Usung Konsep Ubah Sampah Jadi Energi

BANDUNG BARAT, KOMPAS.com - Konsorsium asal Jepang, Sumitomo Hitachi Zosen diumumkan menjadi pemenang lelang proyek pembangunan Tempat Pembuangan dan Pengolahan Akhir Sampah (TPPAS) Legok Nangka di Nagreg, Kabupaten Bandung.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, dengan diumumkannya pemenang lelang, maka proyek pembangunan TPPAS Legok Nangka akan segera dilaksanakan secepatnya.

"Alhamdulillah setelah 6 tahun proses panjang koordinasi ke lima daerah, koordinasi dengan pusat, tarik ulur sana-sini, akhirnya di hari ini dengan resmi kita umumkan Sumitomo dari Jepang adalah pemenang proyek west to energy," ujar Kang Emil sapaan akrab Ridwan Kamil saat ditemui di Padalarang, Rabu (9/8/2023).

Sumitomo Hitachi Zosen merupakan bagian dari Japan Internasional Cooperation Agency (JICA) atau Badan Kerja Sama Internasional milik pemerintah Jepang.

Kehadiran konsorsium asal Jepang ini akan mengelola sampah dari wilayah Bandung Raya dengan konsep yang mereka sebut waste to energy.

Sampah-sampah yang ditampung di TPPAS Legok Nangka nantinya akan diolah menggunakan teknologi canggih dengan output sampah-sampah tersebut bisa menjadi cadangan energi yang bisa dimanfaatkan kembali.

"Kita doakan urusan persampahan regional kita naik kelas sebagai bangsa dan wilayah, tidak lagi ngurus secara konvensional tapi sudah canggih seperti di Jepang. Karena pemenangnya pun adalah perusahaan Jepang. Kalau ini berhasil insya Allah akan membawa contoh ke tempat-tempat lain," papar Emil.

Emil menyampaikan, meski pemenang lelang sudah diumumkan namun proyek pembangunan tidak serta merta dimulai cepat-cepat. Proyek tersebut baru akan dimulai setelah dirinya lengser dari bangku Gubernur.

"Belum sampai ground breaking, pokoknya mah di zaman saya pengumuman, ground breaking oleh Pj (Penjabat Gubernur Jabar). Secepatnya (dilaksanakan), saya belum tahu nanti Pj yang melakukan kan Pj-nya sudah tahu siapa-siapa," sebut Emil.

Pengumuman pemenang lelang TPPAS Legok Nangka jadi harapan baru masyarakat Bandung Raya melihat kondisi daya tampung TPA Sarimukti yang sudah melebihi kapasitas.

"Sarimukti akan jadi supporting system, jadi tetap bagian dari TPPAS Legok Nangka, tapi tidak open dumping. Kita akan konversi lahan yang mahal di Sarimukti bagian dari waste to energy," tandasnya.

https://bandung.kompas.com/read/2023/08/09/143806378/konsorsium-asal-jepang-bakal-garap-tppas-legok-nangka-usung-konsep-ubah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke