Salin Artikel

80 Proyek Strategis Nasional Senilai Rp 235 Triliun Disiapkan di Rebana Jabar

BANDUNG, KOMPAS.com - Pemerintah menyiapkan 80 proyek strategis nasional di Rebana, Jawa Barat, senilai Rp 235 triliun. 40 persen dari proyek tersebut, sudah terealisasi.

Seperti jalan Tol Cisumdawu, Cipali, Pelabuhan Patimban, Bandara Kertajati serta beberapa waduk yang akan mendukung irigasi dan industri hijau di Rebana seluas 43.000 hektar.

"Sebanyak 20 perusahaan sudah mulai membangun tenan mereka di sana," ujar Kepala Badan Pengelola Rebana Bernardus Djonoputro di Bandung, Minggu (13/8/2023).

Pria yang akrab disapa Berni ini menegaskan, industri di kawasan Rebana diprioritaskan pada industri hijau, green net zero.

Dengan demikian maka kawasan Rebana akan menjadi magnet baru bagi investor dunia.

"Jika ingin kompetitif, mendapatkan perhatian industri terbaik dunia, maka Rebana harus memilih industri hijau. Seperti industri baterai, mobil listrik, data centre, modern logistik serta garmen dan tekstil bermesin modern, kombinasi padat karya dan teknologi terkini," ucap Berni.

Di Rebana juga sudah dipersiapkan kawasan pendidikan dan pelatihan yang akan mendukung kebutuhan SDM industri terkini.

Untuk merancangnya, BP Rebana sudah menggaet Japan International Cooperation Agency (JICA) untuk membuat masterplan Rebana sebagai kawasan aerocity yang hijau, tanpa polusi.

Perwakilan JICA Indonesia Yasyu Takehiro mengatakan, kawasan Aerocity Rebana tidak berbeda jauh dengan kota industri di Jepang.

Rebana akan dirancang sebagai KPI yang mengutamakan keberlanjutan karena akan berkembang semakin besar.

"Akan menjadi kawasan besar yang indah, tanpa polusi, sehingga kompetitif di mata investor dunia," jelasnya.

Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Jabar Ning Wahyu Astutik menambahkan rencana pengembangan Rebana sudan sesuai dengan harapan para pengusaha.

Ia berharap Pemprov Jabar dapat terus menjaga kondusivitas iklim berusaha, menjaga industri lokal agar mampu bersaing dalam kompetisi yang ketat dan menyiapkan SDM sesuai kebutuhan industri di Rebana.

Terkait penyiapan SDM, Pemprov Jabar, Pemda Kabupaten Majalengka, Kemendikbudristek telah menandatangani MoU untuk pembangunan Politeknik Kampus 2 Manufaktur di Kecamatan Panyingkiran, Majalengka.

Kehadiran Politeknik Manufaktur ini akan mencetak SDM di bidang manufaktur yang sesuai dengan peta industri pengembangan Rebana.

Pada event West Java Investment Summit (WJIS) 2023, Kepala BP Rebana membahas khusus pengembangan kampus Politeknik Manufaktur ini.

WJIS ini memiliki andil besar dalam mempromosikan kawasan peruntukkan industri (KPI) di Rebana.

https://bandung.kompas.com/read/2023/08/13/120112178/80-proyek-strategis-nasional-senilai-rp-235-triliun-disiapkan-di-rebana

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke