Salin Artikel

Telusuri Penyebab Bayi Tertukar, Dinkes Bogor Datangi RS Sentosa

BOGOR, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bogor, Jawa Barat, hingga kini masih menelusuri penyebab bayi tertukar selama satu tahun.

Bayi laki-laki dari pasangan suami istri M Thabrani (52) dan Siti Maulia (37) ini tertukar dengan bayi pasien B di Rumah Sakit (RS) Sentosa, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. 

"Tadi kita sudah mendatangi Rumah Sakit Sentosa dan mereka menyampaikan laporan kronologisnya," ujar Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor, Agus Fauzi saat dihubungi Kompas.com, Senin (14/8/2023).

Agus mengatakan, pihaknya masih menelusuri lebih detail mengenai kasus bayi tertukar di rumah sakit tersebut.

Dinkes telah menemui pihak rumah sakit untuk mencari keterangan atau kroscek kronologis bagaimana kejadian bisa terjadi.

Menurutnya, pengkroscekan dilakukan agar permasalahan itu bisa menemukan solusi sehingga cepat selesai.

"Yang jelas kita koordinasi dengan RS Sentosa. Kita minta laporannya seperti apa dan mereka sudah menyerahkan. Jadi langsung ditindaklanjuti arahannya pak Plt Bupati dengan turun ke lokasi," ungkapnya.

"Kalau ke pihak keluarga belum lah karena ini kondisinya juga perlu menjaga situasi, secara psikologis dan segala macemnya," imbuhnya.

Di sisi lain, Agus belum bisa mengungkapkan hasil dari pertemuan Dinkes dengan pihak rumah sakit tersebut. Sebab, ia masih menunggu instruksi kepala dinas.

Setelah ini, pihaknya akan bertemu dengan kedua ibu dari bayi laki-laki yang tertukar itu. Dinkes juga akan membantu agar kasus tersebut bisa segera selesai.

"Ini permasalahan antara keluarga ya. Tapi kita tentu memfasilitasi dengan berharap diselesaikan secara kekeluargaan, terlepas seperti apa nanti langkah dari kedua belah pihak keluarga," ungkapnya.

https://bandung.kompas.com/read/2023/08/14/213205378/telusuri-penyebab-bayi-tertukar-dinkes-bogor-datangi-rs-sentosa

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke