Kabupaten Bandung Dapat PAD Rp 925 Juta dari Konser Dewa, Biaya Kerusakan Belum Dihitung

Dari konser tersebut, Pemerintah Kabupaten Bandung (Pemkab) mendapatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) hampir Rp 1 miliar.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Bandung, Kawaludin mengatakan PAD tersebut didapatkan dari hasil sewa Stadion Si Jalak Harupat yang bakal digunakan untuk konser Dewa-19.

"Kalau ke Pemkab itu Rp 925 juta untuk satu kali konser," katanya ditemui di Kecamatan Banjaran, Selasa (15/8/2023).

Ia tidak menjelaskan, PAD yang didapatkan dari hasil penyewaan SJH untuk konser Dewa 19, sudah sesuai dengan biaya perawatan apabila terjadi kerusakan.

Hanya saja, ia menyebut yakin tidak akan ada kerusakan yang signifikan dari konser tersebut, melihat dua konser sebelumnya di Stadion Manahan Solo dan Stadion Gelora Bung Karno (GBK) terbilang aman.

"Nanti kita hitung lagi, sejauh ini di Solo aman, GBK aman, semoga di SJH juga sama aman," tuturnya.

Ia menjelaskan, jika terjadi kerusakan dengan skala kecil, pihak penyelenggara, kata dia, akan bertanggungjawab penuh.

"Apabila ada kerusakan kecil mereka tanggung jawab kok," kata Kawaludin.

Tidak hanya itu, menurutnya, seluruh infrastruktur yang akan disiapkan di SJH untuk konser Dewa 19 sudah sesuai dengan Standar FIFA.

Pasalnya, dalam waktu dekat SJH juga sudah resmi menjadi venue Piala Dunia U-17.

"Itu kita di Solo sudah, GBK sudah posisinya aman. Dan seluruh infrastruktur konser, memenuhi standar FIFA," jelasnya.

Salah satu point yang direkomendasikan FIFA yakni soal rumput.

"Jadi nanti akan ditutup pake penutup rumput dan itu kokoh kok, di Stasion sebelumnya juga utu di Stadion lain huna aman,"' bebernya.

Saat ini pihaknya telah melakukan rapat koordinasi (Rakor) dengan jajaran keamanan terkait pengamanan konser nanti.