Salin Artikel

Kabur dan Sembunyi di Rumah Mertua, Guru Cabul Tak Berkutik Dibekuk Polisi

MI yang juga pimpinan lembaga pendidikan agama di Kecamatan Takokak, Cianjur ini ditangkap atas dugaan kasus pemerkosaan.

"Ditangkap di rumah kerabatnya, mertuanya di daerah Sukabumi, tadi. Tidak ada perlawanan saat kita amankan," kata Kepala Satreskrim Polres Cianjur, Inspektur Satu Tono Listianto kepada wartawan di Markas Polres Cianjur, Selasa petang.

Disebutkan, sejauh ini baru ada dua korban yang melaporkan perbuatan pelaku, namun ditenggarai masih ada korban lainnya.

"Perbuatan pelaku dilakukan di tempatnya mengajar, ada yang beberapa kali kepada korbannya," ujar Tono.

Sementara Ketua harian Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Cianjur, Lidya Indayani Umar mengemukakan, para korban kejahatan seksual pelaku tengah dalam penanganan konselor.

Korban yang masih di bawah umur, menurutnya, harus mendapatkan bimbingan konseling secara masif dan berkelanjutan guna memulihkan kondisi psikis mereka.

“Karena itu, keduanya untuk sementara tidak boleh dulu berada di lingkungan tempat tinggalnya. Mereka dalam kondisi trauma berat,” kata Lidya saat dihubungi Kompas.com, Selasa (15/8/2023) malam.

LIdya mengapresiasi sikap korban yang berani bersuara kendati dalam kondisi psikis yang terguncang sehingga kasus kekerasan seksual ini bisa terungkap.

“Kasus ini tentunya sangat memilukan dan miris, ya, karena terus berulang yang dilakukan oleh sosok guru agama,” ucap Lidya.

Sebelumnya, seorang guru agama di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat berinisial MI (35) harus berurusan dengan polisi.

MI yang juga menjabat sebagai pimpinan sebuah lembaga pendidikan agama di wilayah Kecamatan Takokak, Cianjur ini diduga telah mencabuli dan menyetubuhi sejumlah santri perempuan.

Sebelum ditangkap, pelaku sempat berupaya melarikan diri dan bersembunyi di rumah kerabatnya di daerah Kabupaten Sukabumi.

https://bandung.kompas.com/read/2023/08/16/061542178/kabur-dan-sembunyi-di-rumah-mertua-guru-cabul-tak-berkutik-dibekuk-polisi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke