Salin Artikel

Saat Dedi Mulyadi Pakai Baju Daster dan Diinjak Peserta Panjat Pinang...

KOMPAS.com - Anggota DPR RI yang juga Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Dedi Mulyadi, mengikuti lomba panjat pinang dalam merayakan HUT ke-78 Kemerdekaan RI di Subang, Jawa Barat, Sabtu (19/8/2023).

Mantan bupati Purwakarta itu mengenakan baju daster khas emak-emak bersama warga lainnya yang juga memakai pakaian serupa. Bahkan, wajah Dedi dirias khas perempuan dengan memakai bedak dan lipstik.

Dalam mengikuti panjat pinang itu, Dedi berperan sebagai peserta dan merelakan bahunya diinjak peserta lain demi mencapai puncang pohon pinang.

Diketahui, panjat pinang adalah salah satu lomba khas perayaan Kemerdekaan RI. Peserta berlomba-lomba mencapai puncak pinang demi mengambil hadiah yang tergantung di atasnya.

Foto-foto Dedi mengenakan daster dan mengikuti panjat pinang dibagikan di akun Instagram resmi miliknya, @dedimulyadi71. Dalam foto itu, Dedi tampak semangat menahan beban sejumlah peserta yang berusaha naik ke puncak pinang. Ia pun menulis keterangan foto yang berbunyi, "Beginilah nasib yang di bawah".

Foto unik Dedi Mulyadi itu mendapat ratusan komentar dari netizen.

"Dari seribu pejabat di Indonesia belum tentu ada satu seperti kang dedi, mudah-mudah2an segera jadi jabat 1," tulis pemilik akun @sofyanruskaxxx.

"Pak Dedi mah beda dari pejabat yg lain sehat selalu pak," tulis akun @yuni_nuraxxx.

Adapula komentar yang kurang setuju dengan lomba panjat pinang ini. Misalnya, akun @medaxxx menulis, "Perlombaan ini harusnya dilarang krn tdk manusiawi bahkan menelan korban," katanya.

Sementara itu, dikonfirmasi via telepon, Senin (21/8/2023), Dedi Mulyadi mengatakan panjat pinang adalah lomba yang rutin digelar setiap tahun. Sebegaimana tahun sebelumnya, Dedi mengaku kali ini ia juga ikut lomba tersebut dan suasananya lebih meriah. Keseruan dari lomba ini adalah memperebutkan hadiah yang ada di atas dan itu sangat sulit.

"Susahnya luar biasa, tapi seru. Tahun lalu melakukan itu (panjat pinang) dan sekarang sama," kata Dedi Mulyadi.

Menurut Dedi, biasanya para anggota DPR atau pejabat saat merayakan Agustusan hanya menonton rakyat dan tertawa, tapi kali ini sebaliknya, rakyat menonton seorang pejabat dan menertawakannya.

"Itulah hidup, sekali-kali dong kita jadi di bawah menderita, sekali-kali dong kita jadi bahan guyonan orang, karena membahagiakan rakyat itu mudah, merdeka," pekik Dedi.

Dedi mengatakan, lomba panjat pinang kali ini selain untuk hiburan juga didedikasikan bagi para perempuan di seluruh Indonesia.

"Kan saya sudah bilang kita ini kalau jadi pemimpin harus menjadikan seluruh wanita ini ibu negara. Bukan hanya membahagiakan satu ibu negara, tapi seluruh wanita layaknya ibu negara," pungkas Dedi.

https://bandung.kompas.com/read/2023/08/21/091042078/saat-dedi-mulyadi-pakai-baju-daster-dan-diinjak-peserta-panjat-pinang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke